Blog

Kabar UMBandung

Berislam Kontekstual Ala Muhammadiyah

Oleh: Dadang Kahmad, Ketua BPH UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID -- Muhammadiyah dalam abad ke-2 ini dituntut untuk dapat mengembangkan wawasan dan cara beragama yang lebih kontekstual-fungsional.

Sehingga Muhammadiyah menjadi solusi konkret bagi penyelesaian problem masyarakat. 

Kontekstualisasi tersebut di atas, menuntut sebuah keniscayaan untuk berislam secara kontekstual.

Dengan berislam secara kontekstual, Islam dapat disuguhkan secara fungsional, artikulatif, dan transformatif. 

Fungsional artinya dapat memberikan manfaat bagi penyelesaian berbagai persoalan kehidupan.

Artikulatif artinya menjadi tempat pengaduan dan rujukan setiap persoalan.

Adapun transformatif mengandung arti dapat memberikan hidayah perubahan dalam masyarakat, memberikan pencerahan kebudayaan dan peradaban.

Dalam konteks Indonesia, berislam harus sesuai dengan situasi sosial Indonesia.

Jika situasi sosial Indonesia ditandai dengan kemiskinan dan kebodohan, berislam secara kontekstual harus dapat merespons dan menyelesaikan problem kemiskinan dan kebodohan tersebut.

Jika kemiskinan tersebut diakibatkan oleh kemungkaran sosial dan struktur kuasa yang tidak berkeadilan, berislam secara kontekstual di Indonesia, berarti melawan kemungkaran sosial dan mengubah struktur kuasa yang tidak berkeadilan menjadi struktur kuasa yang berkeadilan.

Dengan demikian, berislam secara kontekstual di Indonesia seharusnya lebih menampilkan akhlak sosial.

Kemungkaran sosial dalam bentuk tindakan yang merugikan masyarakat, seperti korupsi, perusakan hutan, dan lingkungan, sedapat mungkin harus dihindari dengan lebih mengedepankan kesalehan sosial. 

Sementara itu, struktur kuasa yang tidak berkeadilan dalam bentuk akhlak kekerasan dan keserakahan, serta ketidakberpihakan kepada kaum duafa, sedapat mungkin harus diubah dengan lebih mengedepankan akhlak kuasa yang berkeadilan.

Berislam yang ditampilkan harus kepekaan kepada krisis sosial.

Oleh karena itu, bentuk perilaku apa pun yang menimbulkan kecemburuan sosial dan mengganggu rasa keadilan adalah bertentangan dengan nilai keberislaman yang sejati. 

Dalam hal ini, memamerkan kepemilikan kekayaan oleh individu ataupun lembaga yang berlimpah di tengah penderitaan masyarakat, tidak sesuai dengan akhlak sosial Islam.

Demikian pula memakai perhiasan yang menyolok mata atau melaksanakan kegiatan di hotel sembari berpesta dengan penuh tawa merupakan perilaku kemungkaran yang bertentangan dengan semangat ajaran tanggung jawab sosial Islam.

Hal utama yang juga penting dalam berislam secara kontekstual di Indonesia adalah pengembangan aspek muamalah.

Berislam yang seharusnya ditampilkan dalam konteks keindonesiaan adalah berislam yang dapat menggiatkan pemberdayaan ekonomi umat, meningkatkan etos kerja, dan berislam yang dapat menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan.

Berislam yang dapat mengawal jalannya ekonomi, politik, dan ekologi melalui etika, moralitas, dan akhlak al-karimah (kejujuran, ketulusan, kerendahan hati, keramahan, adil, dan kedermawanan).

Berislam di Indonesia harus memperkuat ukhuwah dan kerja sama untuk kemanusiaan.

Berislam untuk mengobati yang sakit, memberi makan yang lapar, memberi minum yang haus, menyantuni pengemis, meneduhkan mereka yang kehujanan dan kepanasan, serta menegarkan kembali mereka yang kehilangan keluarga, rumah, dan harta benda.

Dengan demikian, revitalisasi pemikiran keagamaan dalam Muhammadiyah perlu mengembangkan wawasan dan cara berislam yang bersifat kontekstual, khususnya dalam merespons problem kebangsaan di Indonesia.

Dalam realisasinya, berislam secara kontekstual ini memerlukan suatu rancangan teologi baru.

Yakni cara pandang keagamaan yang lebih menekankan pada penajaman akhlak sosial dan pengembangan aspek muamalah.***(SM edisi 06/16-31/2024)

Selengkapnya

Berkah Ramadan, UM Bandung Berbagi Takjil Gratis Kepada Masyarakat

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Dalam semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, tim Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung membagikan ratusan porsi takjil kepada masyarakat untuk berbuka puasa Ramadan.

Aksi mulia ini dilaksanakan di depan gerbang masuk UM Bandung pukul 17.00 WIB pada Selasa 26 Maret 2024. Rencananya, berbagi takjil ini akan berlangsung selama Ramadan.

Firman, salah satu staf Promosi dan PMB UM Bandung yang ikut membagikan takjil, mengaku bahagia saat bisa berbagi kebahagiaan kepada masyarakat termasuk juga mahasiswa.

Pembagian takjil gratis ini, lanjut Firman, merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas umat Islam di bulan suci Ramadan.

"Tujuan utama dari pembagian takjil ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan menghidupkan semangat kebersamaan. Terutama kepada mereka yang mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa," ujar Firman.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen UM Bandung dalam mempromosikan kampus kepada masyarakat secara luas.

"Melalui takjil gratis ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban sesama saudara kita yang barangkali sedang sulit. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi UM Bandung, terlebih kampus kami saat ini sudah terakreditasi baik sekali dari BAN-PT," tambahnya.

Selain dari Promosi dan PMB, kegiatan berbagi takjil gratis juga dilakukan oleh Lazismu Kantor Layanan UM Bandung.

Lazismu KL UM Bandung membagikan ratusan kolak kepada masyarakat yang sama-sama disambut antusias masyarakat.

Pembagian takjil gratis ini disambut antusias masyarakat yang lewat di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752 atau di depan gerbang masuk UM Bandung.

Mereka di antaranya ada driver ojek online, pemotor, sopir angkot, sopir truk, mahasiswa, pemulung, dan sebagainya.

Dalam suasana sore yang sangat cerah, mereka antre dengan tertib untuk mendapatkan takjil gratis dari Divisi Promosi dan PMB UM Bandung dan juga Lazismu KL UM Bandung.***(FA)

Selengkapnya

Bisa Masuk Tanpa Tes, UM Bandung Sediakan Jalur Undangan Bagi Siswa Yang Tak Lolos SNBP

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung — Sebanyak 40 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia serempak mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2024 pada Selasa (26/03/2024).

Pengumuman berlangsung pada pukul 15:00 WIB melalui website utama Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) dan 40 link PTN Mirror yang tersedia.

Pada tahun ini, ada sebanyak 702.312 siswa dari seluruh sekolah di Indonesia yang mendaftar ke berbagai perguruan tinggi negeri.

Mengutip akun Youtube resmi SNPMB BPPP, kuota pada SNBP sendiri sebanyak 166.460 dari keseluruhan kuota SNMPB tahun ini yakni 589.442 orang.

Adapun jalur masuk perguruan tinggi negeri lainnya yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri.

Dalam hal ini, SNBT memiliki kuota penerimaan mahasiswa sebesar 246.667 orang, sedangkan kuota jalur mandiri sebesar 176.315 orang.

Para peserta jalur SNBP yang sudah dinyatakan lulus harus segera daftar ulang. Jika tidak daftar ulang, para peserta akan kehilangan kesempatan dalam pendaftaran.

Dalam mengatasi para peserta yang tidak lolos SNBP, perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia juga menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru.

Salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung yakni Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menyediakan jalur undangan yang tepat untuk para siswa.

Jalur undangan sendiri merupakan jalur masuk kuliah yang diperuntukan bagi calon mahasiswa baru yang pernah mengikuti ujian masuk PTN seperti SNBP.

Para siswa cukup melampirkan kartu ujian masuk PTN yang pernah diikuti tanpa harus mengikuti ujian lainnya.

UM Bandung yang bernaung di bawah Muhammadiyah ini menyediakan 18 program studi dari 4 fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Agama Islam.

Saat ini, UM Bandung sudah memasuki gelombang pendaftaran pertama hingga April 2024. Bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang ingin mendaftar, bisa langsung mengakses website https://pmb.umbandung.ac.id/.

Bisa juga melihat update informasi terbaru UM Bandung di Instagram & TikTok @umbandung, Facebook @pmbuniversitasmuhammadiyahbandung, Youtube @universitasmuhammadiyahbandung.***(FK)

Selengkapnya

UMBandung

Islamic Technopreneurial University

Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) berdasarkan Surat Izin Kemenristek Dikti No. 205/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada tanggal 14 Juni 2016 menyelenggarakan 18 Program Studi unggulan. Cita-cita besar UMBandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda Islami, yang selain memiliki kemampuan akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill/ kewirausahaan, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan demikian, lulusan UMBandung Insya Allah akan memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya.

UMBandung

Sambutan Rektor

Dengan bangga saya memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Bandung, dikenal dengan singkatan UMBANDUNG kepada masyarakat Indonesia. Didirikan pada tahun 2016 di kota kembang Bandung, Jawa Barat, UMBANDUNG merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah pertama yang mempelopori semangat “Islamic Technopreneurial University”. Sejak berdiri, UMBANDUNG menjadi tempat Pendidikan generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia dengan karakter budaya yang berbeda-beda sehingga atmosfer pembelajaran di kampus ini berwarna-warni. Sejalan dengan visinya, UMBANDUNG akan menjadi kampus yang mencetak lahirnya generasi yang memiliki karakter Islamic dan Technopreneurial secara konsisten sehingga dapat berkontribusi dan mengabdi pada umat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung

UMBandung

Keunggulan UM Bandung

Terakreditasi Baik Sekali

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 323/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024

Islamic Integrated Curriculum

Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang memiliki karakter "Islamic Technopreneur"

Aplikasi Kurikulum

Aplikasi kurikulum diarahkan pada inovasi penemuan produk baru yang berbasis teknopreneurship dengan pendekatan hardskill dan softskill agar mahasiswa memeiliki karakter kreatif, mandiri, dan produktif.

Dosen Profesional

Dosen UMBandung merupakan lulusan S2,S3, dan profesor dari perguruan tinggi ternama.

Sarana & Prasarana Lengkap

Laboratorium, perpustakaan digital, ruang belajar variatif, digital class, dan ballroom.

Kampus di Lokasi Strategis

Gedung baru yang siap menunjang seluruh kebutuhan dan aktivitas perkuliahan serta riset dan pengembangan ilmu pengetahuan

Terdapat Banyak Beasiswa

UMBandung menyediakan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa UMBandung.

Mahasiswa

Lulusan

Dosen Tetap