Blog

Kabar UMBandung

Di Momen Idul Fitri, Kaprodi Hukum UM Bandung Ajak Umat Muslim Tingkatkan Ketaatan Kepada Allah SWT

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Kaprodi Hukum Keluarga Islam UM Bandung, Yudi Daryadi, menyampaikan bahwa menjalankan puasa Ramadan selama satu bulan penuh seharusnya menjadi langkah awal yang baik bagi umat Muslim untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Perubahan tersebut, kata Yudi, harus menjadi motivasi bagi umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Pencipta.

Pesan ini disampaikan oleh Yudi dalam khotbah salat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman gedung UM Bandung pada Rabu (10/04/2024).

Menurut Yudi, pelaksanaan puasa Ramadan hakikatnya adalah refleksi dari ketakwaan spiritual seorang muslim dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh Islam.

"Puasa Ramadan selama sebulan ini harus menjadi titik awal bagi kita untuk melakukan perubahan sosial," kata Yudi.

Selain itu, Yudi juga mencatat bahwa saat ini sebagian umat Islam merasa kesulitan menghadapi bulan suci Ramadan dan menjalankan puasa.

"Pada masa Rasulullah SAW, para sahabat senang menyambut bulan Ramadan. Namun, pada zaman sekarang, orang-orang merasa sangat berat menghadapi bulan Ramadan," jelasnya.

Yudi menekankan bahwa ibadah puasa, khususnya di Indonesia, telah terintegrasi dengan kehidupan sosial. Hal ini terlihat dari perilaku masyarakat menjelang akhir Ramadan.

"Berbeda dengan masyarakat pada masa Rasulullah SAW yang mengisi masjid pada akhir Ramadan, masyarakat sekarang lebih memilih mal atau pasar sebagai tempat untuk mempersiapkan diri menyambut Idul Fitri," tambah Yudi.

Menurut Yudi, Idul Fitri harus menjadi momen yang tepat bagi seorang muslim untuk meningkatkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.

"Idul Fitri bukanlah tentang memiliki pakaian baru atau merencanakan mudik. Namun, Idul Fitri harus menjadi awal bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadap Allah SWT di akhirat," ujar Yudi.

Menurut Yudi, Idul Fitri juga harus mendorong seorang muslim untuk berkomitmen untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan dosa yang merugikan.

"Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan kemarin harus memberikan dampak dan pengaruh bagi kita untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik di masa depan," tandas Yudi.***(FK)

Selengkapnya

Hadirkan KH Miftah Faridl, UM Bandung Gelar Pengajian Ramadan dan Buka Bersama

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung KH Miftah Faridl mengajak umat Islam untuk memanfaatkan sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadan secara maksimal dengan berbagai amal kebaikan.

“Sepuluh hari Ramadan merupakan momen yang sangat istimewa yang tidak diberikan kepada setiap orang,” ujar Kiai Miftah dalam pengajian Ramadan dan buka bersama keluarga besar UM Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Kamis (05/04/2024).

Ramadan juga merupakan bulan mulia dan bulan kemenangan. Banyak peristiwa besar dan penting yang terjadi di bulan Ramadan.

Di antaranya Perang Badar yang tercatat dalam sejarah sebagai perang yang tidak seimbang dan juga Perang Khandaq. 

Termasuk Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia dari cengkeraman penjajah juga terjadi pada bulan Ramadan.

Masyarakat Thaif, yang ketika itu sempat menolak dakwah dan menyakiti Nabi SAW sampai terluka, serempak masuk Islam pada bulan Ramadan.  

“Kalau membaca catatan sejarah, ternyata banyak ulama klasik zaman dulu yang menerbitkan karya monumentalnya di bulan Ramadan. Karya mereka bisa sampai berusia ratusan tahun dan banyak diterjemahkan ke dalam banyak bahasa,” tutur Kiai Miftah.

Kiai Miftah mengingatkan umat Islam agar memahami dan bisa mencapai tujuan puasa yakni menjadi orang-orang yang bertakwa (QS Al-Baqarah: 183).

Orang sudah mencapai derajat takwa dari puasa, kata Kiai Miftah, mereka tidak akan bersilat lidah, jujur mengakui jika melakukan kesalahan lalu sadar dan memohon ampun kepada Allah SWT.

“Itulah gambaran orang-orang yang sudah mencapai tujuan puasa. Mereka tidak hanya berhenti dari hal yang membatalkan makan dan minum, tetapi berhenti dari perbuatan yang merusak kemuliaan saum,” tandas Kiai Miftah.

Pengajian Ramadan yang dihadiri seluruh sivitas ini juga sebagai tasyakur bi’nnikmah atas diraihnya akreditasi baik sekali UM Bandung dari BAN-PT.

Meskipun baru berdiri pada 2016, UM Bandung mampu meraih akreditasi baik sekali sehingga punya daya tawar menarik.

Komitmen UM Bandung

Dalam sambutannya, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengatakan bahwa kampusnya terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan menjalankan amanah persyarikatan untuk Islam berkemajuan.

“UM Bandung akan terus meningkatkan kualitas dengan berbagai upaya. Salah satu upaya peningkatannya yakni UM Bandung memperoleh akreditasi baik sekali. Kita harus bersyukur. Mudah-mudahan kita bisa mencapai akreditasi unggul dalam waktu yang tidak lama,” tegas Rektor yang disambut tepuk tangan hadirian.

Rektor mengajak sivitas UM Bandung untuk selalu kompak dalam mencapai target-target yang sudah dicanangkan.

Ia juga berharap tidak ada perbedaan antara pihak rektorat, fakultas, prodi, lembaga, dan sebagainya.

Di samping pengajian Ramadan yang berlangsung khidmat, pada kesempatan ini juga diluncurkan program Pengabdian Pembinaan Musala dan Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung.

Selain pimpinan dan sivitas UM Bandung, hadir pula pada pengajian Ramadan ini Ketua BPH UM Bandung sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad dan Sekretaris BPH Dadang Syaripudin.

Azan Magrib berkumandang, hadirin pun menyantap takjil yang disediakan di balkon Auditorium KH Ahmad Dahlan. Kemudian dilanjutkan salat Magrib berjamaah dan ditutup dengan makan bersama.***(FA/FK)

Selengkapnya

Lailatul Qadar Jadi Keutamaan di Malam Bulan Suci Ramadan

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Pada bulan suci Ramadan, lailatul qadar menjadi salah satu keutamaan yang diutamakan oleh Allah SWT dan ditunggu oleh banyak umat muslim.

Keutaman malam lailatul qadar itu berlangsung pada malam 10 hari terakhir di bulan suci Ramadan.

Begitulah pembahasan dari dosen UM Bandung Mochamad Fadlani Salam seperti dikutip dari program Kultum Ramadhan di Channel Youtube UM Bandung pada Senin (01/04/2024).

Menurut Fadlani, kepastian munculnya lailatul qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan sangatlah dirahasiakan oleh Allah SWT.

”Terlepas dari munculnya lailatul qadar pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, keutamaan ini sangat dirahasiakan agar umat muslim lebih bersungguh-sungguh dalam mencari malam lailatul qadar,” ucap Fadlani.

Dalam beberapa hadis dikatakan bahwa Rasulullah SAW menghidupkan malam terakhir di bulan Ramadan dengan berbagai amal kebaikan yang bisa mendatangkan rahmat Allah SWT.

”Rasulullah SAW menjalankan perbuatan-perbuatan yang bisa mendapatkan pahala pada malam terakhir di bulan Ramadan, ia tidak menjalankan hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi bermaksiat,” jelasnya.

Malam yang penuh keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT itu menurut Fadlani jangan disia-siakan oleh umat muslim begitu saja.

”Malam ini menjadi hadiah dari Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan berbagai keberkahan,” terangnya.

Malam lailatul qadar juga menjadi malam yang sangat istimewa karena diturunkannya Al-Quran oleh Allah SWT ke bumi.

”Kita bisa mentadaburi Al-Quran di malam lailatul qadar, karena Al Quran itu merupakan sumber segala ilmu,” ungkap Fadlani.

Malam yang penuh keberkahan itu pun menjadi malam turunnya malaikat ke bumi hingga menjadi sempit.

”Malaikat akan mendengar orang-orang yang sedang melakukan ibadah, baik itu salat malam, mengkaji Al-Quran, bahkan iktikaf di masjid,” kata Fadlani.

Turunnya malaikat pun menjadi potensi besar bagi umat muslim untuk bisa terkabulnya doa oleh Allah SWT.

”Oleh karena itu, sangat disayangkan sekali kalau kita melewatkan malam yang penuh keberkahan dan menjadi malam diturunkannya Al-Quran,” tandasnya.***(FK)

Selengkapnya

UMBandung

Islamic Technopreneurial University

Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) berdasarkan Surat Izin Kemenristek Dikti No. 205/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada tanggal 14 Juni 2016 menyelenggarakan 18 Program Studi unggulan. Cita-cita besar UMBandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda Islami, yang selain memiliki kemampuan akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill/ kewirausahaan, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan demikian, lulusan UMBandung Insya Allah akan memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya.

UMBandung

Sambutan Rektor

Dengan bangga saya memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Bandung, dikenal dengan singkatan UMBANDUNG kepada masyarakat Indonesia. Didirikan pada tahun 2016 di kota kembang Bandung, Jawa Barat, UMBANDUNG merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah pertama yang mempelopori semangat “Islamic Technopreneurial University”. Sejak berdiri, UMBANDUNG menjadi tempat Pendidikan generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia dengan karakter budaya yang berbeda-beda sehingga atmosfer pembelajaran di kampus ini berwarna-warni. Sejalan dengan visinya, UMBANDUNG akan menjadi kampus yang mencetak lahirnya generasi yang memiliki karakter Islamic dan Technopreneurial secara konsisten sehingga dapat berkontribusi dan mengabdi pada umat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung

UMBandung

Keunggulan UM Bandung

Terakreditasi Baik Sekali

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 323/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024

Islamic Integrated Curriculum

Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang memiliki karakter "Islamic Technopreneur"

Aplikasi Kurikulum

Aplikasi kurikulum diarahkan pada inovasi penemuan produk baru yang berbasis teknopreneurship dengan pendekatan hardskill dan softskill agar mahasiswa memeiliki karakter kreatif, mandiri, dan produktif.

Dosen Profesional

Dosen UMBandung merupakan lulusan S2,S3, dan profesor dari perguruan tinggi ternama.

Sarana & Prasarana Lengkap

Laboratorium, perpustakaan digital, ruang belajar variatif, digital class, dan ballroom.

Kampus di Lokasi Strategis

Gedung baru yang siap menunjang seluruh kebutuhan dan aktivitas perkuliahan serta riset dan pengembangan ilmu pengetahuan

Terdapat Banyak Beasiswa

UMBandung menyediakan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa UMBandung.

Mahasiswa

Lulusan

Dosen Tetap