FAI UM Bandung dan Fakultas Tarbiyah UIN SGD Bandung Jalin Kerja Sama Pendidikan Berbasis Kolaborasi

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menyelenggarakan pertemuan dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Senin (10/01/2022).

Selain dengan UIN SGD Bandung, UM Bandung juga menjalin kerja sama dengan SMA Muhammadiyah 1 Bandung, Pesantren Baitul Arqam Muhammadiyah Quranic Science Sumedang, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumbersari Kabupaten Bandung, serta SMP Muhammadiyah 3 Bandung.

Dekan FAI UM Bandung, Afif Muhammad, mengemukakan pentingnya pendekatan baru dalam pembelajaran agama Islam khususnya bagi generasi milenial. "Pembelajaran agama Islam untuk mereka membutuhkan pendekatan, metode, dan konten yang khusus. UM Bandung masih baru, begitu pula dengan program-programnya, namun tantangan ke depan sangat berat," ujarnya.

Afif menjelaskan bahwa penggunaan teknologi digital dalam penyampaian pendidikan agama Islam tidaklah kebetulan, melainkan sesuai dengan visi UM Bandung sebagai Islamic Technopreneurship University. "Kami akan mengembangkan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman yang terukur. Peluang ini sangat besar, asalkan kita kreatif dan melakukan inovasi yang banyak," tambahnya.

Selain itu, Afif juga akan melanjutkan kerja sama ini dengan UIN Bandung melalui berbagai bentuk, termasuk penguatan dan pelatihan dosen, metode penelitian, penulisan karya ilmiah untuk jurnal, dan peningkatan kualitas mahasiswa.

"Kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan UM Bandung. Untuk mewujudkannya, diperlukan perubahan dalam sistem manajemen dan penataan kembali software kami. Kurikulum dan perkuliahan juga perlu segera direnovasi," ungkapnya.

Afif menekankan bahwa semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan UM Bandung, yang akan diukur melalui status dan nilai akreditasi. "Kami sebagai fakultas yang baru memerlukan penguatan, dan ini saat yang tepat untuk bekerja sama dengan berbagai pihak," tutup Afif.

Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung, Aan Hasanah, menilai bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan bagi lembaga pendidikan saat ini. "Salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah bagaimana kita dapat mempersiapkan generasi Z, yang jumlahnya mencapai 75 juta, menuju ke generasi emas," katanya.

Aan menjelaskan bahwa kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya memperbesar skala sebuah kampus. "Kerja sama dengan berbagai pihak adalah langkah yang strategis dan saling menguntungkan," tambahnya.

Selain pelatihan dan penelitian kolaboratif, Aan juga mengungkapkan rencana untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam waktu dekat. "Dengan MBKM, mahasiswa dari jurusan PAI UM Bandung dapat mengambil beberapa mata kuliah di Fakultas Tarbiyah UIN Bandung, dan sebaliknya. Program MBKM akan kita kembangkan sebagai bentuk tindak lanjut dari kerja sama ini," tegas Aan.***(FK/FA)