IMM Prodi KPI Angkat Pemimpin Perempuan, Bukti Kesetaraan dalam Organisasi

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Sebanyak 44 pengurus Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komunikasi dan Penyiaran Islam (PK IMM KPI) resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat di SMA 3 Muhammadiyah Plus, Lengkong, Kota Bandung, pada Ahad, 16 Februari 2025, pukul 14.00 WIB.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam sejarah PK IMM KPI, terutama dengan terpilihnya seorang perempuan sebagai ketua untuk pertama kalinya, menandai semakin besarnya peran perempuan dalam kepemimpinan organisasi.

Pelantikan ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga menjadi simbol regenerasi kepemimpinan dalam tubuh PK IMM KPI. Ketua pelaksana yang diwakili oleh Aditya menuturkan bahwa pemilihan lokasi SMA 3 Muhammadiyah Plus memiliki makna tersendiri. “Tempat ini menjadi simbol keberlanjutan kepemimpinan dan bagian dari perjuangan panjang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” ujarnya.

Ketua PK IMM KPI terpilih, Yasha Azzhiya Putri, dalam sambutannya menegaskan visi kepengurusan baru untuk memperkuat organisasi dan memberikan dampak nyata bagi kader serta masyarakat. “Kami ingin IMM KPI menjadi wadah yang nyaman untuk mengembangkan potensi, membentuk kepemimpinan, dan membangun sinergi yang berkemajuan,” ungkapnya penuh optimisme.

Salah satu perubahan signifikan dalam kepengurusan kali ini adalah meningkatnya peran perempuan dalam berbagai bidang yang sebelumnya lebih banyak didominasi oleh laki-laki, seperti olahraga dan kepemudaan. Kepercayaan ini diharapkan dapat membangun semangat baru di kalangan kader PK IMM KPI serta membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi dalam kepemimpinan strategis.

Presiden Mahasiswa UM Bandung, Muhammad Tazakka Ahsan, yang turut hadir dalam pelantikan ini menyambut baik komposisi kepengurusan yang semakin berimbang antara IMMawan dan IMMawati. Menurutnya, langkah ini mencerminkan kemajuan organisasi dalam mewujudkan kepemimpinan yang lebih inklusif. “Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kader IMM KPI untuk terus berkembang dan berkontribusi,” katanya.

Dengan mengusung tema “Rekonstruksi Organisasi Ikatan dalam Mewujudkan Ruang Lingkup Organisasi yang Harmonis, Berkualitas, dan Komunikatif,” kepengurusan baru PK IMM KPI berkomitmen untuk membentuk kader yang tidak hanya aktif secara administratif, tetapi memiliki kapasitas kepemimpinan dan soft skill yang kuat. Organisasi ini diharapkan semakin sinergis dan mampu memberikan dampak nyata, baik di lingkungan program studi KPI maupun di masyarakat.

Di penghujung acara, berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelantikan ini mendapatkan apresiasi, termasuk pengurus, pihak kampus, serta organisasi mahasiswa lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa PK IMM KPI terus membangun kolaborasi demi kemajuan organisasi. Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, PK IMM KPI diharapkan mampu menciptakan lingkungan organisasi yang lebih komunikatif serta mendorong perempuan untuk semakin berdaya dalam kepemimpinan.***