Kabinet Adhiyaksi KPM UM Bandung Resmi Dikukuhkan

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung masa bakti 2024-2025 resmi dilantik pada Kamis (06/03/2025) di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bandung.

Ketua KPM UM Bandung periode 2024-2025, Shalbi Naila Makarim, menjelaskan bahwa kepengurusan kali ini mengusung Kabinet Adhiyaksa yang memiliki makna keharmonisan, keseimbangan, kemajuan, dan keberlanjutan.

"Kami ingin memajukan Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung sebagai organisasi yang terus berkelanjutan dan semakin maju," ujar Shalbi. Menurutnya, pada usia KPM yang akan menginjak tahun kedelapan, organisasi ini tidak hanya harus berkembang, tetapi semakin profesional.

Shalbi menegaskan bahwa fokus utama KPM UM Bandung selama satu periode ke depan adalah percepatan, keberlanjutan, dan penyempurnaan dari berbagai hal.

"Apa yang sudah dibangun oleh kepengurusan Korps Protokoler Mahasiswa sebelumnya akan kami pertahankan dan yang belum optimal akan kami maksimalkan. Semua ini membutuhkan momentum dan semangat dari seluruh pengurus," jelasnya. 

Ia juga berharap kepengurusannya dapat mengemban amanah dengan baik dan memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas.

Sementara itu, Ketua KPM UM Bandung periode sebelumnya, Roy Febriansyah, berharap agar kepengurusan baru dapat lebih progresif dan maju dibandingkan dengan sebelumnya.

"Keberhasilan sebuah generasi ditentukan oleh keberhasilan generasi selanjutnya yang dapat melampaui generasi sebelumnya," ujar Roy. Ia juga menekankan pentingnya orientasi pada tugas dan hasil tanpa mengesampingkan proses sebagai kunci utama dalam pembentukan karakter kepemimpinan yang solid.

Pembina KPM UM Bandung Euis Evi Puspitasari mengungkapkan bahwa KPM memiliki peran penting dalam membangun citra kampus, baik di lingkungan internal maupun eksternal.

"Korps Protokoler Mahasiswa menjadi wajah UM Bandung dalam setiap kegiatan formal yang berlangsung di kampus. Oleh karena itu, kepengurusan baru ini harus mampu meneruskan pencapaian sebelumnya dan terus berinovasi," ungkapnya.

Euis yang juga menjabat sebagai dosen dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi berharap agar para anggota KPM UM Bandung selalu disiplin dalam menjalankan tugas dan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya.

"Semoga dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, KPM Universitas Muhammadiyah Bandung semakin solid, profesional, dan tetap menjadi kebanggaan kampus," tandas Euis.***(FK)