Kolaborasi UM Bandung dan Lazismu, Dorong Pemuda Kuasai Kewirausahaan Digital

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), melalui dosen Teknik Informatika Sutadi Triputra, menginisiasi kegiatan Wiramuda Niaga sebagai bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Program yang berlangsung sejak November 2024 hingga Februari 2025 ini bertujuan untuk membangun kompetensi pemuda dalam kewirausahaan digital dan menghubungkannya dengan pasar. Program ini bekerja sama dengan Lazismu KL UM Bandung dan diperuntukkan bagi penerima beasiswa dari berbagai program studi.

Kegiatan ini berfokus pada pemberian wawasan dan pelatihan dalam digital marketing, dasar-dasar kewirausahaan digital, serta keterampilan komunikasi bisnis. Sutadi menuturkan bahwa peserta program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan perangkat digital marketing dan memahami strategi pemasaran yang efektif di era digital. "Dengan program ini, peserta diharapkan mampu bersaing dalam bisnis digital yang kian kompetitif," jelas Sutadi.

Fenomena perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin cenderung ke arah digital setelah pandemi Covid-19 menjadi salah satu latar belakang pelaksanaan Wiramuda Niaga. Banyak UMKM mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan tren digital karena keterbatasan kompetensi di bidang ini. Melalui pelatihan yang diberikan, diharapkan pemuda yang lebih melek teknologi dapat membantu UMKM memanfaatkan peluang bisnis berbasis digital dan mendorong ekonomi sirkular.

Materi pelatihan Wiramuda Niaga mencakup berbagai aspek teknis seperti pembuatan website, search engine optimization (SEO), hingga penggunaan alat pemasaran di media sosial. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman dasar-dasar kewirausahaan digital yang membedakan bisnis berbasis teknologi dengan bisnis konvensional. Hal ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi peserta untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka secara mandiri.

Di samping keterampilan teknis, peserta juga didorong untuk meningkatkan kompetensi personal, terutama dalam komunikasi bisnis yang penting untuk membangun jejaring. Sutadi menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya memahami kewirausahaan digital tetapi juga mampu bersaing di dunia bisnis berbasis teknologi. "Kami ingin mencetak entrepreneur muda yang inovatif dan mandiri," ujarnya.

Ketua Lazismu KL UM Bandung Ichva Isma Dewi menyatakan bahwa Wiramuda Niaga merupakan bagian dari upaya Lazismu dalam mendukung pemuda yang kreatif dan inovatif. "Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan pemuda," tuturnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta dan masyarakat luas.***