Korps Protokoler Mahasiswa UM Bandung Gelar Musyawarah Tengah Periode, Ini Yang Menjadi Pembahasan

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) UM Bandung mengadakan Musyawarah Tengah Periode pada Minggu (25/06/2023).

Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan lantai 5 UM Bandung dengan mengangkat tema ”Sinergi Berprogresif Membentuk Kinerja Efektif”.

Sebanyak 35 anggota KPM dengan menggunakan seragam yang dominan putih dan biru hadir pada musyawarah tersebut.

Ketua KPM UM Bandung Andini Putri Az-Zahra menjelaskan bahwa ada beberapa hasil keputusan dari musyawarah itu.

Mulai dari laporan pertanggung jawaban kepengurusan hingga perubahan kepengurusan.

”Jadi, sebelumnya kita sudah rapat organisasi  yang hasilnya disahkan pada sidang pleno ini,” jelas Andini usai kegiatan.

Kepengurusan sementara

Tidak hanya itu, pada musyawarah ini juga ditetapkan kepengurusan sementara atau Pengurus Jangka Waktu (PJW).

Andini mengatakan bahwa kepengurusan KPM akan diserahkan kepada anggota dari angkatan 21.

”Hal tersebut perlu dilakukan karena kepengurusan KPM yang rata-rata angkatan 20 akan melaksanakan KKN,” ujar Andini memberikan alasan.

Ia menjelaskan bahwa organisasi harus tetap menjalankan program kerja meskipun para pengurusnya sedang ada kegiatan di luar kampus.

”PJW ini akan mengisi kekosongan kepengurusan yang nanti menjalankan KKN selama tiga bulan,” ucap Andini.

Di samping PJM, kata Andini, akan ada satuan petugas (satgas) yang akan membantu para PJW selama menjalankan tugas organisasi.

”Satgas ini akan diambil dari beberapa anggota yang tidak menjadi PJW,” kata Andini.

Tetap solid

Andini berharap agar PJW tetap menjaga komunikasi satu sama lain dalam menjalankan kerja organisasi.

”Ini menjadi kesempatan khususnya bagi PJW untuk menunjukkan diri dan memiliki keluwesan dalam menjalankan organisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Hamzah terpilih untuk menjadi Ketua Umum sementara KPM.

Muhammad mengatakan bahwa dirinya beserta anggota yang lain akan mengoptimalkan program kerja selama tiga bulan ke depan.

”Oleh karena itu, kita butuh sekali bantuan dari para anggota baru KPM untuk menjalankan organisasi sebaik mungkin,” harapnya.***(FK)