Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM Bandung Raih Prestasi di Ajang IEYF 2024

UMBANDUNG.AC.ID, Jakarta -- Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Haris Wahyudin raih penghargaan sebagai “Best Participant” atau peserta terbaik dalam acara Islamic Economy Youth Forum (IEYF) 2024 yang berlangsung dari 28–31 Oktober di Jakarta.

Acara ini dihelat oleh Organization Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia yang merupakan bagian dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Acara ini mengangkat tema ”Islamic Economy and Finance As A Driver of Resilient and Sustainable Economic Growth” yang membahas seputar ekonomi syariah, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dan pemuda-pemuda dari Indonesia dan negara-negara luar, seperti Azerbaijan, Nigeria, dan sebagainya. Ragam pembahasan didiskusikan terkait perekonomian melalui kacamata Islam, dimulai dari pembahasan UMKM, finansial individu, hingga perekonomian di regional ASEAN.

Mahasiswa yang memiliki panggilan Hira ini menjelaskan terkait alasannya mengikuti acara ini sebagai bentuk diversifikasi keilmuan dan menambah jejaring yang penting untuk dimiliki oleh seorang mahasiswa.

”Forum ini menjadi ruang belajar yang sangat bermanfaat bagi saya untuk mengasah komunikasi, kepemimpinan, dan mempelajari ilmu-ilmu baru. Selain itu, melalui forum ini juga saya ingin memperkenalkan kampus saya, yaitu UM Bandung dan organisasi saya, yaitu Muhammadiyah, khususnya IMM Jawa Barat,” ujar Hira.

IEYF 2024 sendiri merupakan bagian dari Islamic Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran dari berbagai pemimpin organisasi dan institusi besar seperti Bank Indonesia, Islamic Develovement Bank, Islamic Cooperation Youth Forum, Majelis Bella Malaysia, dan beberapa organisasi lainnya. Acara ini ditutup pada 1 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Lebih lanjut, Hira memaparkan harapan-harapan ke depannya untuk bisa berjejaring secara lebih luas lagi sembari memperkenalkan UM Bandung dan Muhammadiyah, khususnya IMM, di kancah internasional.

“Sebelum-sebelumnya saya sudah mengikuti hampir belasan kali forum dan konferensi berskala internasional dengan tema-tema berbeda yang salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan relasi dan tetap memposisikan diri sebagai seorang pembelajar,” lanjut Hira.

“Saya mengagumi tokoh-tokoh nasional dan Muhammadiyah, seperti Mas Mansur dan Agus Salim dan berharap dapat menjadi seperti mereka. Juga melalui partisipasi aktif di forum-forum dan konferensi internasional, harapannya bisa mengharumkan diri saya secara pribadi dan secara kelembagaan yang melekat dengan diri saya,” tutupnya.***