
Penanganan Sampah, UM Bandung Jadikan Babakan Penghulu Pilot Project
UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bandung menggelar pertemuan kerja sama penanganan masalah sampah dengan Kelurahan Babakan Penghulu, Kota Bandung, pada Jumat (05/11/2021) di selasar lobi utama.
Ketua LPPM UM Bandung, Ellyza Nurdin, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa UM Bandung.
Ellyza menjelaskan bahwa Babakan Penghulu merupakan kelurahan tetangga yang dekat, sehingga kedua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah di masyarakat. "Masalah sampah adalah isu yang sangat kompleks, tidak hanya di Babakan Penghulu, tetapi di seluruh dunia. Alhamdulillah, UM Bandung memiliki teknologi untuk mengolah sampah secara organik dengan metode biologi, yang akan kami terapkan di masyarakat," ujarnya.
Proyek percontohan
Ellyza berharap kerja sama ini dapat menjadi proyek percontohan yang dapat diterapkan di wilayah lain. Ia juga membuka kemungkinan adanya kerja sama lanjutan di bidang lain. Ellyza menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk menemukan solusi atas masalah yang ada.
"Apa yang kita hasilkan di perguruan tinggi harus bisa diadopsi untuk mengatasi masalah di masyarakat. Dalam penelitian, kita mulai dari masalah di masyarakat, mencari solusi terbaik, sehingga ada manfaat yang nyata dari ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi," jelasnya.
Ellyza berharap kerja sama ini akan menjadi ikhtiar terbaik untuk kepentingan masyarakat, dengan fokus awal pada lingkungan sekitar kampus. "Kita harus memprioritaskan yang terdekat dahulu, sesuai dengan ajaran kita bahwa yang terdekat harus diperhatikan terlebih dahulu," tambahnya.
Apresiasi Lurah Babakan Penghulu
Lurah Babakan Penghulu, Ana, menambahkan bahwa pengelolaan sampah adalah masalah paling mendesak di wilayahnya. "Masalah sampah tidak hanya di wilayah kami, tetapi di kota-kota lain juga serupa. Jika kita memiliki cara pengelolaan sampah yang baik, didukung dengan ilmu dan teknologi, ini bisa sangat bermanfaat, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Ana.
Ana berharap kerja sama ini dapat membuat wilayahnya semakin maju dan berkembang. "Semoga kerja sama ini tidak hanya dengan kelurahan, tetapi juga bisa berkembang hingga tingkat kecamatan dan lebih tinggi. Kami berharap sinergi dengan UM Bandung dapat terus maju," pungkasnya.***(FK/FA)