Rektor UM Bandung: Pendidikan Bermutu Kunci Cetak SDM Unggul

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto menegaskan bahwa kampusnya berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul melalui pendidikan bermutu dan riset berkualitas.

Menurutnya, pendidikan tinggi tidak hanya menjadi tempat transfer pengetahuan, tetapi harus mampu memperkaya wawasan akademik mahasiswa. Pernyataan ini disampaikan dalam kuliah umum bersama Dirjen Saintek Kemdiktisaintek RI di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Gedung UM Bandung, belum lama ini.

Herry mengajak para dosen di UM Bandung untuk tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi sebagai periset yang kompeten. Menurutnya, penelitian yang mendalam akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam dunia akademik. Ia menekankan bahwa penelitian yang berkelanjutan lebih bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa dibandingkan dengan hanya mengulang materi yang sama setiap tahun.

Seiring perkembangan zaman yang pesat, dosen juga dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan mereka agar materi perkuliahan tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri serta masyarakat. Dengan begitu, UM Bandung dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai technopreneurship, tetapi memiliki landasan nilai-nilai islami yang kuat.

Selain itu, Herry menyoroti pentingnya penguasaan ilmu yang bersifat kekinian dan lintas disiplin dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, riset berkualitas yang berbasis pendalaman substansi dapat menghasilkan kebenaran yang valid dan terverifikasi sehingga dapat berkontribusi dalam penyelesaian berbagai permasalahan bangsa.

Herry juga menekankan bahwa teori kebenaran harus menjadi landasan utama dalam penelitian dan pendidikan di kampus. Baik dosen maupun mahasiswa yang terlibat dalam riset sejatinya sedang menggali nilai-nilai kebenaran yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan. Namun, ia mengingatkan bahwa dalam konteks akademisi UM Bandung, kebenaran harus selalu dikaitkan dengan kebermanfaatan dan nilai-nilai kebaikan.

Di akhir pernyataannya, Herry berharap akademisi di UM Bandung, baik dari bidang sains maupun sosial humaniora, dapat bekerja sama dalam mengembangkan pendekatan lintas disiplin. Dengan demikian, kinerja riset di UM Bandung dapat terus meningkat, sehingga pendidikan di kampus ini semakin berkualitas dan relevan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.***(FA)