
Selain Entrepreneur Digital Communications, Ini Prospek Kerja Lulusan Ilkom UM Bandung
UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Kali ini kami akan membahas prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) UM Bandung. Sebelum membahas lebih jauh mengenai karier para lulusan, mari kita ulas terlebih dahulu Program Studi Ilmu Komunikasi yang menjadi salah satu unggulan di kampus UM Bandung.
Di UM Bandung, mahasiswa Ilmu Komunikasi diwajibkan memilih konsentrasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses penyusunan penelitian akhir atau skripsi. Dua konsentrasi yang ditawarkan adalah Jurnalistik dan Hubungan Masyarakat (Public Relations), yang dipilih mahasiswa saat memasuki semester tiga.
Salah satu keunggulan Program Studi Ilmu Komunikasi di UM Bandung adalah kurikulum yang terintegrasi dengan kebutuhan industri, namun tetap berbasis nilai-nilai islami. Hal ini bertujuan agar lulusan memiliki sikap profesional yang berlandaskan nilai sidik, amanah, fatanah, dan tablig.
Selain itu, mata kuliah yang diajarkan dirancang dengan pendekatan Student-Centered Learning (SCL) dan penguatan soft skills. Dengan metode ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi dilatih untuk berpikir kreatif, kritis, mandiri, produktif, serta memiliki motivasi yang tinggi.
Jadi, apa saja prospek kerja yang dapat diraih oleh lulusan Ilmu Komunikasi UM Bandung? Berikut adalah enam peluang karier yang menanti mereka.
1. Digital public relations
Tugas seorang profesional di bidang ini adalah memberikan solusi yang komprehensif terkait perencanaan, kebijakan, analisis, dan evaluasi yang dibutuhkan oleh klien. Mereka bertanggung jawab memastikan rekomendasi yang diberikan relevan, berbasis data, dan sesuai dengan kebutuhan spesifik klien untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif.
2. Pengelola konten strategis
Pada perusahaan berbasis digital, peran pengelola konten menjadi sangat penting untuk memastikan keberhasilan strategi komunikasi dan pemasaran. Mereka bertanggung jawab mengelola dan menghasilkan konten berkualitas, baik untuk platform media sosial maupun website, sehingga dapat menarik perhatian audiens, meningkatkan interaksi, dan mendukung tujuan bisnis perusahaan.
3. Social media planner
Seorang pengelola konten bertanggung jawab merancang dan menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik, disesuaikan dengan karakteristik setiap platform media sosial. Tugas ini mencakup ideasi, produksi, hingga publikasi konten yang mampu menarik perhatian audiens, meningkatkan interaksi, dan mendukung tujuan pemasaran atau branding perusahaan.
4. Digital strategis
Seorang jurnalis bertugas merancang dan melaksanakan pekerjaan profesional di bidang jurnalistik, baik di media cetak, elektronik, maupun media baru, dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Pekerjaan ini mencakup mencari, mengolah, dan menyajikan informasi secara akurat, berimbang, dan terpercaya, serta memastikan bahwa setiap pemberitaan memenuhi standar integritas dan tanggung jawab kepada publik.
5. Entrepreneur digital commnunications
Tugasnya tidak hanya terbatas pada mengembangkan kegiatan komunikasi berbasis kewirausahaan, tetapi juga mencakup perancangan dan pemanfaatan berbagai sarana multiplatform media. Dengan pendekatan ini, ia memastikan strategi komunikasi yang inovatif dan efektif dapat diterapkan, sehingga mampu menjangkau audiens yang lebih luas melalui berbagai kanal media, baik tradisional maupun digital.
6. Humas dan public relations
Humas atau Public Relations (PR) memegang peran strategis sebagai ujung tombak setiap lembaga dalam membangun citra positif dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, terutama media. Tugasnya meliputi penyusunan dan penyebaran rilis berita, penanganan komunikasi krisis, hingga pengelolaan berbagai aktivitas yang berhubungan langsung dengan persepsi publik terhadap lembaga tersebut. Melalui upaya ini, PR memastikan lembaga tetap relevan, terpercaya, dan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat.