
UM Bandung Buka Program Studi Apoteker, Siap Perluas Kontribusi Bagi Masyarakat
UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardianto mengumumkan rencana pembukaan prodi Profesi Apoteker.
Proses pembukaan prodi ini sebenarnya telah berjalan cukup lama dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
“Kita telah mempersiapkan pembukaan Prodi Apoteker ini sejak beberapa waktu yang lalu. Kita sabar saja. Insyaallah waktunya akan tiba ketika kita bisa membuka prodi ini,” katanya dengan optimis.
Selain prodi Prosesi Apoteker, UM Bandung juga tengah mempersiapkan pembukaan program Magister Manajemen.
Rektor berharap bahwa dengan adanya program-program baru ini, UM Bandung dapat semakin memperluas partisipasi dan kontribusinya bagi umat dan bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor juga menyoroti pentingnya pengembangan pusat-pusat unggulan di perguruan tinggi, terutama di lingkungan kampus Muhammadiyah.
Menurutnya, pendidikan dan aktivitas akademik yang selama ini dilakukan perlu diperluas agar dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kampus tidak cukup hanya mengandalkan aktivitas akademik saja, tapi juga harus memiliki kontribusi nyata melalui inovasi yang relevan bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pusat-pusat keunggulan ini perlu menghubungkan kegiatan akademik, penelitian, dan formulasi kebijakan yang inovatif.
Dengan demikian, hasil kajian ilmiah di kampus dapat diimplementasikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan stakeholders di luar kampus.
Herry menambahkan bahwa pengembangan ini harus berlandaskan pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang menjadi ciri khas UM Bandung.
Menurutnya, salah satu bentuk nyata dari implementasi nilai tersebut adalah melalui filantropi Islami.
“Filantropi Islami dapat menjadi solusi bagi berbagai keterbatasan dan tantangan yang dihadapi oleh institusi pendidikan serta masyarakat,” tuturnya.
Dalam penutupannya, Herry berharap agar UM Bandung dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, seraya menjaga dasar-dasar keislaman dalam setiap langkahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Dikti dan para narasumber lain yang telah berkenan hadir dan memberikan pencerahan dalam acara pengajian awal semester dan kuliah umum di UM Bandung.
“Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan keberkahan untuk melanjutkan pengabdian di kampus yang kita cintai ini. Terima kasih atas kehadiran Bapak Dirjen dan para tamu yang telah meluangkan waktu untuk UM Bandung,” tutup Herry.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, UM Bandung optimis dapat melahirkan program-program yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta terus berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat luas.***(FA/FK)