UM Bandung Tingkatkan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah Dosen

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bekerja sama dengan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) sukses menyelenggarakan Pre-PhD Coaching and International Journal Publication pada Kamis-Jumat (20-21/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon mahasiswa S3 dalam menyiapkan proposal riset yang berkualitas serta meningkatkan publikasi ilmiah mereka.

Acara yang berlangsung di lantai dua Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, ini diikuti oleh puluhan dosen dari berbagai fakultas. Program ini menjadi bagian dari upaya konkret peningkatan kualitas akademik dengan mendorong dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 atau PhD.

Wakil Rektor II UM Bandung Ahmad Diponegoro menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan best practice dalam mempersiapkan diri untuk studi lanjut. Menurutnya, program ini sangat penting bagi para dosen agar mereka dapat meningkatkan kompetensi akademik dan segera mendaftarkan diri untuk studi doktoral.

”Program ini menjadi suatu training terbaik dalam meningkatkan kualitas dosen melalui jenjang S3 atau PhD. Para dosen diharapkan agar segera mempersiapkan diri dan langsung mendaftarkan diri untuk studi lanjut,” ujar Diponegoro.

Lebih lanjut, Diponegoro menekankan bahwa melalui pelatihan ini, para dosen mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi sukses meraih gelar doktor. Selain itu, mereka juga dibekali dengan wawasan tentang bagaimana meningkatkan kapasitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Sementara itu, Senior Lecturer dari UMAM Dwi Santoso menjelaskan bahwa Pre-PhD Coaching ini sesungguhnya dirancang untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada calon mahasiswa S3 agar lebih siap dalam menyusun proposal penelitian.

”Kebanyakan calon mahasiswa S3 masih bingung dalam menentukan topik penelitian, metode, dan research gap. Maka dari itu, kami berinisiatif memperkenalkan program ini, sekaligus memperkenalkan program studi di UMAM, seperti education, social science, Islamic studies, business and management, dan IT,” jelasnya.

Dwi menambahkan bahwa dalam dua hari pelatihan ini, peserta dibimbing untuk memahami elemen-elemen penting dalam proposal penelitian, seperti pemilihan judul, metode penelitian, dan batasan penelitian (limitation). Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat menyusun proposal yang lebih terarah dan berkualitas.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, UMAM juga menawarkan beasiswa penuh kepada 250 dosen dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) termasuk kader Muhammadiyah yang memenuhi syarat. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh selama tiga tahun atau enam semester.

”Peserta yang telah mengikuti Pre-PhD Coaching ini juga mendapatkan sertifikat yang bisa menjadi salah satu syarat dalam mendapatkan beasiswa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk belajar di UMAM,” terang Dwi.***(FK)