Blog

Kabar UMBandung

Resmi Dikukuhkan, Himabit UM Bandung Menuju Organisasi Yang Aktif dan Kreatif

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Himpunan Mahasiswa Program Studi Bioteknologi (Himabit) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar pelantikan kepengurusan baru periode 2024-2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Rabu (24/04/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika UM Bandung, mulai dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Syafrudin Masri, Staf Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier Hendriana, dosen prodi Bioteknologi Muhammad Fauzi, dan perwakilan setiap ormawa.

Pelantikan kali ini mengusung tema "Keharmonisan Cerdas, Himabit Menuju Puncak Organisasi Aktif dan Kreativitas”. Dalam pelaksanaannya, HIMABIT menetapkan sebanyak 45 orang pengurus baru yang terdiri atas pengurus dan anggota.

Dalam menjalankan estafet kepemimpinan, Ketua Himabit UM Bandung masa bakti 2024-2025 Muhammad Nazif Hidayatullah akan berinovasi dalam merancang sebuah program kerja (proker).

Selain itu, kepengurusan Himabit yang baru juga akan berkolaborasi bersama teman-teman ormawa yang ada di UM Bandung.

"Program kerja yang kami rencanakan, untuk saat ini adanya kerja sama antar ormawa, hima, dan UKM di UM Bandung. Kemudian kami akan membuat sebuah seminar, seperti contoh kegiatan seminar kepemimpinan," ucap Nazif seperti dikutip dari laman Bewara Pers UM Bandung pada Jumat (26/04/2024).

Meskipun terbilang terlambat, dalam waktu dekat Himabit akan melaksanakan masa orientasi bagi mahasiswa baru prodi Bioteknologi.

"Proker terdekat adalah orientasi jurusan karena memang pelaksanaannya terbilang cukup terlambat. Kami ingin mempercepat jalannya kegiatan ini sehingga nanti angkatan baru ini dapat lebih mengenal prodi Bioteknologi ataupun himpunannya," jelas Nazif.

Terakhir, Nazif ia berharap dalam kepemimpinannya mampu menjalankan tugas sebagai ketua dengan baik, sukses dalam menjalankan program, dan diberkahi oleh Allah SWT.

"Semoga kepengurusan yang akan saya pimpin ke depan mampu terus maju menjalankan program dengan baik, sukses selalu, dan diberkahi oleh Allah SWT," pungkas Nazif.***(Daffa/Adinda)

Selengkapnya

Hasil Puasa Harus Bisa Membuat Umat Islam Lebih Sabar dan Berimplikasi pada Kehidupan Sosial

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Kahmad mengatakan bahwa ibadah Ramadan yang sudah dilakukan umat Islam selama satu bulan penuh harus bisa berimplikasi kepada kehidupan sosial.

“Selama satu bulan itu umat Islam dididik oleh Allah SWT dengan berbagai macam ibadah yang begitu hebat. Tidak ada bulan yang begitu antusias kita melaksanakan ibadah, suasana pun kita sangat kontemplatif, khusyuk, dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain,” ujar Dadang dalam acara silaturahmi bakda Idul Fitri 1445 Hijriah di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Rabu (24/04/2024).

Guru besar sosiologi agama UIN SGD Bandung ini menjelaskan bahwa salah satu pelajaran penting yang bisa diambil setelah ibadah di bulan suci Ramadan adalah dilatihnya umat Islam soal kesabaran.

Ramadan telah melatih kesabaran umat Islam yang begitu luar biasa. Umat Islam selama Ramadan bisa sabar menunggu berbuka walaupun dalam keadaan lapar.

Di samping itu, umat Islam juga dilatih bersabar ketika harus salat malam dan bangun untuk makan sahur. Dadang lantas memberikan contoh kesabaran yang dimiliki para nabi dalam menyampaikan risalah Allah SWT di muka bumi.

“Kesabaran itu sangat perlu kita miliki dalam kehidupan ini. Dalam berbagai macam, ini telah menjadi hukum sosial, bahwa siapa yang mampu bersabar dia akan berhasil,” tutur Dadang.

Ketika Nabi Musa diajak oleh Nabi Khidir, Nabi Musa tidak berhasil sabar karena dia melanggar aturan Nabi Khidir agar tidak bertanya selama suatu dalam perjalanan.

Selain Nabi Musa, ada juga kisah kesabaran Nabi Yusuf yang tidak kalah sangat luar biasa. Nabi Yusuf sewaktu kecil selalu dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Bahkan, dia dizalimi oleh saudara-saudaranya dengan dibuang ke sumur.

“Dia sejak kecil disisihkan dalam keluarga oleh kakak-kakaknya dan dibuang ke sumur. Lalu dia diambil dan dijadikan budak di negeri Mesir. Namun, dengan kesabaran yang luar biasa, dia menjadi pejabat tinggi di Mesir. Sesungguhnya sesudah kesusahan itu pasti ada kebaikan atau kemudahan,” tegas mantan Ketua PWM Jawa Barat ini.

Untuk kondisi saat ini, kata Dadang, sabar juga mutlak diperlukan untuk mengarungi kehidupan sehari-hari. Termasuk sabar dalam mengelola lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah.

Kata Dadang, orang-orang yang bekerja di AUM dalam masa-masa pertama itu kesabarannya harus tinggi. Andai dia lulus, sabar, dan mencapai posisi yang baik di kemudian hari, maka seseorang itu telah menghasilkan buah dari kesabaran tersebut.

“Tidak mungkin UM Bandung ini bisa makmur ke depan kalau para pengelolanya tidak memiliki kesabaran. Kesabaran itu diperlukan oleh kita untuk menata perguruan tinggi Muhammadiyah ini,” imbuh Dadang.

Dadang mengajak sivitas UM Bandung tetap bertahan, fokus, kuat, dan serius. Dadang optimis UM Bandung suatu saat akan menjadi kampus Muhammadiyah yang besar.

“Saya melihatnya dari visi yang lain, UM Bandung ini akan menjadi kampus Muhammadiyah yang besar. Karena sekarang menurut data-data, UM Bandung adalah kampus yang paling cepat pertumbuhannya di antara perguruan Muhammadiyah yang baru,” tegas Dadang.

Dadang berharap UM Bandung bisa memiliki puluhan ribu mahasiswa seperti halnya UM Cirebon atau Uhamka Jakarta. “Oleh karena itu, marilah bersama-sama kita berkolaborasi di antara kita, di samping berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain untuk menguatkan keberadaan UM Bandung,” tandas Dadang.***(FA)

Selengkapnya

Tauhid Menjadi Penentu Selamat Atau Tidaknya Umat Islam

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung – Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Kahmad mengatakan bahwa sesungguhnya masyarakat Sunda itu walaupun tidak ada Islam, tetapi kenyataannya sudah berlaku islami.

“Secara muamalah, orang Sunda itu sudah islami. Mereka nyaah ka nu leutik (menyayangi kepada orang kecil), nyaah ka sasama (menyayangi sesama), tulung-tinulungan (tolong-menolong), soméah hadé ka sémah (ramah ke tamu), dan sebagainya. Mungkin yang harus diperbaiki itu masalah akidah dan tauhidnya,” tutur Dadang saat mengisi kegiatan silaturahmi bakda Idul Fitri di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Rabu (25/04/2024).

Tauhid, lanjut salah satu pendiri Pusat Studi Sunda ini, merupakan aspek yang sangat penting bagi umat Islam. Pasalnya, tauhidlah yang akan menjadi penentu umat Islam itu selamat atau tidak kelak saat sudah ada di negeri akhirat.

Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat ini lantas menyitir QS Az-Zumar aya 65 yang intinya bahwa jika manusia itu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalnya dan tentulah manusia termasuk orang-orang yang merugi.

“Jadi, diterimanya amal ibadah, masuk surga atau tidak kita nanti, itu bergantung kepada bagaimana keyakinan atau tauhid kita kepada Allah SWT,” imbuh Dadang yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN SGD Bandung.

Selain eks Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, hadir pula pada kegiatan ini kasepuhan dan muwakif Cucu Suryati, Wakil Ketua PWM Jabar Yadi Janwari, dan Ketua PWA Jabar Ia Kurniati.

Hadir juga Direktur RSMB Kautsar Boesari, Rektor Unisa Bandung Tia Setiawati, Camat Panyileukan, Lurah Cipadung Kidul, Polsek Panyileukan, Dirbinmas Polda Jabar Kombes Pol Gunarso, para Wakil Rektor UM Bandung, para dekan, para kaprodi, para kepala lembaga, para kepala bagian, dan sebagainya.

Kegiatan silaturahmi bakda Idul Fitri ini pun dilanjutkan dengan saling bersalaman dan memaafkan di antara pimpinan dan sivitas UM Bandung. Kemudian ditutup dengan makan bersama di balkon lantai empat Auditorium KH Ahmad Dahlan.***(FA)

Selengkapnya

UMBandung

Islamic Technopreneurial University

Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) berdasarkan Surat Izin Kemenristek Dikti No. 205/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada tanggal 14 Juni 2016 menyelenggarakan 18 Program Studi unggulan. Cita-cita besar UMBandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda Islami, yang selain memiliki kemampuan akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill/ kewirausahaan, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan demikian, lulusan UMBandung Insya Allah akan memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya.

UMBandung

Sambutan Rektor

Dengan bangga saya memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Bandung, dikenal dengan singkatan UMBANDUNG kepada masyarakat Indonesia. Didirikan pada tahun 2016 di kota kembang Bandung, Jawa Barat, UMBANDUNG merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah pertama yang mempelopori semangat “Islamic Technopreneurial University”. Sejak berdiri, UMBANDUNG menjadi tempat Pendidikan generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia dengan karakter budaya yang berbeda-beda sehingga atmosfer pembelajaran di kampus ini berwarna-warni. Sejalan dengan visinya, UMBANDUNG akan menjadi kampus yang mencetak lahirnya generasi yang memiliki karakter Islamic dan Technopreneurial secara konsisten sehingga dapat berkontribusi dan mengabdi pada umat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung

UMBandung

Keunggulan UM Bandung

Terakreditasi Baik Sekali

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 323/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024

Islamic Integrated Curriculum

Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang memiliki karakter "Islamic Technopreneur"

Aplikasi Kurikulum

Aplikasi kurikulum diarahkan pada inovasi penemuan produk baru yang berbasis teknopreneurship dengan pendekatan hardskill dan softskill agar mahasiswa memeiliki karakter kreatif, mandiri, dan produktif.

Dosen Profesional

Dosen UMBandung merupakan lulusan S2,S3, dan profesor dari perguruan tinggi ternama.

Sarana & Prasarana Lengkap

Laboratorium, perpustakaan digital, ruang belajar variatif, digital class, dan ballroom.

Kampus di Lokasi Strategis

Gedung baru yang siap menunjang seluruh kebutuhan dan aktivitas perkuliahan serta riset dan pengembangan ilmu pengetahuan

Terdapat Banyak Beasiswa

UMBandung menyediakan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa UMBandung.

Mahasiswa

Lulusan

Dosen Tetap