Blog

Kabar UMBandung

Kepemimpinan Islam Bukan Kekuasaan, Tapi Tanggung Jawab Moral

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Ramadhan Conference 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada 21-22 Maret 2025, menjadi wadah refleksi penting bagi umat Islam dalam memahami peran strategis agama dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan politik di dunia modern.

Dalam forum ini, para narasumber menegaskan bahwa Islam tidak boleh hanya menjadi simbol identitas semata, tetapi harus berperan sebagai kekuatan transformatif yang membawa manfaat dan membangun peradaban.

Diskusi yang berlangsung dalam konferensi ini mencakup isu-isu keagamaan yang melampaui aspek ritual. Para peserta membahas bagaimana nilai-nilai Islam dapat diimplementasikan dalam membangun sistem sosial yang adil, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan umat manusia. Konferensi ini menghadirkan pemikiran progresif mengenai urgensi menjadikan Islam sebagai solusi atas permasalahan global saat ini.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menekankan pentingnya mewujudkan konsep Rahmatan lil 'alamin dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, umat Islam perlu melampaui perdebatan identitas dan fokus pada kontribusi nyata dalam mengatasi persoalan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global.

Dadang juga mengingatkan agar umat Islam tidak terjebak dalam eksklusivitas yang hanya membela kepentingan kelompok tertentu, melainkan menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia dengan semangat menghargai perbedaan dan terbuka terhadap pluralitas.

Sodik Mujahid menyoroti pentingnya kebangkitan keilmuan dalam membangun peradaban Islam yang tangguh. Ia menekankan bahwa kejayaan Islam di masa lalu didasarkan pada kekuatan ilmu pengetahuan, yang kini meredup akibat minimnya orientasi riset dan pendidikan sains di lembaga-lembaga Islam. Sodik mengajak umat Islam untuk menjadikan pendidikan dan riset sebagai fondasi utama kemajuan, serta memperkuat integrasi antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai Islam.

Ketua PWM Jawa Barat Ahmad Dahlan membahas pentingnya membangun harmoni dan etika global dalam perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa Islam tidak hanya berbicara tentang ibadah individual, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat yang menuntut keseimbangan antara spiritualitas dan tanggung jawab sosial.

Ahmad mengajak umat Islam untuk aktif menunjukkan wajah Islam yang damai dan inklusif, serta berpartisipasi dalam dialog lintas agama dan isu-isu kemanusiaan.

Ramadhan Conference 2025 juga menyoroti pentingnya peran kepemimpinan dalam Islam, yang menekankan tanggung jawab moral untuk menyejahterakan masyarakat. Konferensi ini mengajak umat Islam untuk beralih dari retorika ke aksi nyata, mewujudkan Islam sebagai sistem nilai dalam kebijakan publik, sistem ekonomi, dan pendidikan. Generasi muda muslim diharapkan menjadi penggerak perubahan yang membawa Islam sebagai solusi bagi tantangan dunia masa kini. 

Konferensi ini diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Lingkar Studi Islam Berkemajuan.***

Selengkapnya

Siswa SMA KP 3 Paseh Antusias Ikuti Pendampingan Psikologis dari UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Tasya Augustiya bersama sejumlah mahasiswa mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA KP 3 Paseh, Kabupaten Bandung, pada Selasa (18/03/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan komunitas AORTA yang berada di bawah naungan ASTRA dan Psikologi Muda. Komunitas ini dikenal aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan potensi generasi muda, sehingga menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini.

Mengusung tema ”Mengenali Potensi Diri untuk Masa Depan yang Lebih Cerah”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada siswa SMA, khususnya dalam aspek kesiapan karier dan pengembangan diri. Materi yang disampaikan dirancang agar mampu menggugah kesadaran siswa akan potensi diri mereka.

Beragam sesi interaktif digelar, mulai dari mini asesmen minat dan bakat berbasis teori Holland dengan pendekatan game online, diskusi reflektif, hingga permainan edukatif. Semua sesi ini dirancang untuk membantu para siswa dalam memahami kepribadian mereka serta relevansinya dengan pemilihan karier di masa depan.

Menurut Tasya Augustiya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen akademisi dalam menerapkan keilmuan psikologi secara langsung di masyarakat. “Kami ingin memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya memahami potensi diri mereka sehingga mereka dapat membuat keputusan karier yang lebih tepat dan percaya diri dalam menghadapi masa depan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Psikologi UM Bandung turut aktif menyampaikan materi, memfasilitasi jalannya diskusi, dan mendampingi siswa dalam sesi eksplorasi diri. Kehadiran mereka membuat kegiatan menjadi lebih dinamis dan dekat dengan para siswa.

Respons positif datang dari siswa dan tenaga pendidik SMA KP 3 Paseh. Mereka menyambut kegiatan ini dengan antusias karena pendekatan yang digunakan dianggap menarik dan mudah dipahami. “Metode yang digunakan sangat menyenangkan. Saya jadi lebih tahu tentang kepribadian saya dan bagaimana hal itu bisa membantu saya dalam memilih jurusan kuliah nanti,” ujar salah satu siswa.

Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti sinergi yang baik antara UM Bandung, komunitas AORTA, dan pihak sekolah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dikembangkan di berbagai institusi pendidikan lainnya guna mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia.***(FK)

Selengkapnya

UM Bandung Berbagi Kebahagiaan Melalui Ribuan Takjil

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melalui Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Promosi berbagi takjil kepada masyarakat dan mahasiswa. Ribuan paket takjil dibagikan kepada masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, khususnya di depan kampus UM Bandung.

Kegiatan pembagian takjil ini dilakukan langsung oleh tim promosi dan mahasiswa relawan dengan penuh semangat kebersamaan. Selain itu, momen ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial kampus kepada masyarakat sekitar, termasuk mahasiswa yang sedang menjalani aktivitas perkuliahan.

Kepala Bagian PMB dan Promosi UM Bandung Abdul Rohim mengatakan bahwa pembagian takjil ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, khususnya kepada masyarakat yang melintas di depan kampus. Mereka yang menerima takjil antara lain pengemudi ojek online, sopir angkot, pemulung, warga sekitar, dan mahasiswa yang baru pulang kuliah.

”Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi sedikit kebahagiaan kepada masyarakat dan mahasiswa di momen Ramadan yang penuh berkah. Alhamdulillah disambut masyarakat dengan baik. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua melalui kegiatan berbagi ini,” ujar Rohim saat pembagian takjil pada Jumat (21/03/2025).

Ia menambahkan, kegiatan berbagi takjil merupakan agenda rutin yang digelar setiap bulan Ramadan oleh UM Bandung. Namun, tahun ini terasa lebih istimewa karena jumlah takjil yang dibagikan meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Takjil yang dibagikan terdiri atas makanan ringan dan minuman yang dapat dikonsumsi segera saat berbuka. Tentu hal ini sangat membantu bagi mereka yang tidak sempat menyiapkan makanan untuk berbuka di rumah, terutama para pekerja jalanan dan mahasiswa. Program ini dilaksanakan sejak awal puasa Ramadan.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan ini. Warga yang melintas tampak mengantre dengan tertib untuk menerima takjil dari tim pembagi. Suasana penuh kebersamaan dan senyuman menjadi warna tersendiri dalam pembagian takjil sore itu.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, pembagian takjil ini juga menjadi salah satu bentuk promosi humanis dari Universitas Muhammadiyah Bandung. Kampus ini ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi peduli terhadap lingkungan sosial sekitarnya.

“Insyaallah kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut tahun depan dan memberikan kesan positif tentang Universitas Muhammadiyah Bandung sebagai kampus yang ramah, peduli, humanis, dan dekat dengan masyarakat,” pungkas Rohim.

Kegiatan ini turut didukung oleh para relawan dari Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) UM Bandung yang secara aktif membantu dalam proses persiapan hingga pembagian takjil menjelang waktu berbuka puasa tiba.***(FA/FK)

Selengkapnya

UMBandung

Islamic Technopreneurial University

Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) berdasarkan Surat Izin Kemenristek Dikti No. 205/KPT/I/2016 yang diterbitkan pada tanggal 14 Juni 2016 menyelenggarakan 18 Program Studi unggulan. Cita-cita besar UMBandung adalah melahirkan para Teknopreneur Muda Islami, yang selain memiliki kemampuan akademis, tapi juga memiliki sikap mental dan enterpreneur skill/ kewirausahaan, serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan demikian, lulusan UMBandung Insya Allah akan memiliki peluang yang besar untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitarnya.

UMBandung

Sambutan Rektor

Dengan bangga, saya memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) kepada masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, saat ini UM Bandung telah memperoleh Akreditasi Institusi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tahun 2024. Didirikan pada tahun 2016 di Kota Bandung, Jawa Barat, UM Bandung merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah pertama yang mengusung semangat Islamic Technopreneurial University. Sejak awal berdirinya, UM Bandung telah menjadi tempat pendidikan bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia, dengan latar belakang budaya yang beragam, menciptakan suasana pembelajaran yang penuh warna. Sejalan dengan visinya, UM Bandung berkomitmen untuk mencetak generasi yang memiliki karakter Islami dan technopreneurial serta siap berkontribusi dan mengabdi untuk umat, bangsa, dan negara Indonesia.

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung

UMBandung

Keunggulan UM Bandung

Terakreditasi Baik Sekali

Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 323/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024

Islamic Integrated Curriculum

Kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang memiliki karakter "Islamic Technopreneur"

Aplikasi Kurikulum

Aplikasi kurikulum diarahkan pada inovasi penemuan produk baru yang berbasis teknopreneurship dengan pendekatan hardskill dan softskill agar mahasiswa memeiliki karakter kreatif, mandiri, dan produktif.

Dosen Profesional

Dosen UMBandung merupakan lulusan S2,S3, dan profesor dari perguruan tinggi ternama.

Sarana & Prasarana Lengkap

Laboratorium, perpustakaan digital, ruang belajar variatif, digital class, dan ballroom.

Kampus di Lokasi Strategis

Gedung baru yang siap menunjang seluruh kebutuhan dan aktivitas perkuliahan serta riset dan pengembangan ilmu pengetahuan

Terdapat Banyak Beasiswa

UMBandung menyediakan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa UMBandung.

Mahasiswa

Lulusan

Dosen Tetap