Berita

Beri Kebahagiaan, Himapsi UM Bandung dan PMI Gelar Donor Darah

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar kegiatan Gerakan Donor Darah (Gedor) 2023 pada Sabtu (08/07/2023).

Kegiatan yang merupakan bentuk kerja sama Himapsi UM Bandung dan PMI Kota Bandung ini berlangsung di ruang pertemuan lantai 5 UM Bandung.

Hadir pada pembukaan yakni Ketua Prodi Psikologi UM Bandung, Ketua Himapsi, para dokter dari PMI Kota Bandung, para mahasiswa, dan peserta donor darah sebanyak 90 orang.

Adapun puluhan peserta tersebut merupakan mahasiswa maupun masyarakat umum. Acara tersebut mengangkat tema ”Give Blood, Share Happiness and Save Lives”.

Ketua Pelaksana Gedor 2023 Rosita Nadif Priyatna mengatakan gerakan donor darah ini menjadi kegiatan perdana bagi Himapsi.

Rosita menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengajak masyarakat khususnya sivitas kampus untuk melakukan kebaikan kepada orang lain dengan cara donor darah.

”Adanya kegiatan ini menjadikan kita dapat menyelamatkan sesama manusia melalui donor darah,” ucap Rosita.

Ia juga mengatakan melalui kegiatan donor darah, para peserta dapat memberikan kebahagiaan kepada sesama.

”Semoga dengan adanya donor darah ini kita bisa memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita semua,” tandas Rosita.

Milenial peduli

Sementara itu, dokter dari PMI Kota Bandung Emanuel sangat bersyukur dengan adanya kegiatan donor darah ini.

Menurut Emanuel, kegiatan donor darah merupakan langkah yang sangat bagus bagi generasi milenial atau mahasiswa dalam berpartisipasi pada bidang kemanusiaan.

”Kegiatan ini memberikan nilai positif bagi kami PMI bahwa generasi milenial cukup antusias dengan kegiatan donor darah,” kata Emanuel.

Lebih jauh Emanuel menjelaskan bahwa pihak PMI akan melakukan screening atau penyaringan pada darah dari setiap pasien.

”Jadi, darah yang didonorkan tidak langsung kita pakai, tetapi harus ada penyaringan terlebih dahulu melalui berbagai tes kesehatan,” ungkap Emanuel.

Manfaat donor darah

Manfaat donor darah, ungkap dokter Emanuel, yakni para peserta yang melakukan donor darah nantinya akan mengetahui kondisi kesehatannya masing-masing.

”Melalui darah, kita bisa tahu apakah ada atau tidak penyakit yang menular pada para peserta,” ujarnya.

Selain itu, kandungan kalori pada darah yang didonorkan juga dapat meregenerasi darah merah itu sendiri.

”Adanya donor darah ini, kita memberikan niatan baik untuk membagikan darah kita kepada sesama,” pungkas Emanuel.***(FK)

Administrator

Food Festival UM Bandung Angkat Produk Pangan Lokal

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Himtekpa dan Program Studi Teknologi Pangan UM Bandung mengangkat produk pangan lokal dalam kegiatan Food Festival yang berlangsung di lobi utama UM Bandung pada Jumat (07/07/2023).

Hadir dalam kegiatan ini berbagai UMKM dari mahasiswa UM Bandung maupun masyarakat umum. 

Beragam kegiatan mulai dari bazar, talkshow, diskusi, lomba esai, hingga penampilan musik memeriahkan acara tersebut. 

Ketua Pelaksana Food Festival Mochamad Nafila Dzakwan Muqafillah menjelaskan bahwa acara Himtekpa itu mengusung tema pangan lokal.

Nafila menjelaskan, acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan beragam manfaat pangan lokal khususnya kepada mahasiswa.

”Acara ini memperkenalkan beragam produk pangan lokal, mulai dari pengolahan hingga manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucap Nafila.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (Himtekpa) ini juga mengatakan bahwa para UMKM hadir menampilkan berbagai produk dari bahan pangan lokal.

”Selain mahasiswa yang menampilkan hasil produknya, masyarakat pun ikut berpartisipasi menampilkan produk khususnya dari pangan lokal,” lanjutnya.

Branding

Terkait kegiatan Food Festival ini, Ketua Program Studi Teknologi Pangan (Tekpang) UM Bandung Khairiah pun memberikan apresiasi.

Selain itu, menurut Khairiah, acara Food Festival menjadi branding bagi Program Studi Tekpang UM Bandung dalam memperkenalkan berbagai produk mahasiswa.

”Melalui kegiatan ini kita ingin memperkenalkan inovasi pengolahan pangan hasil mahasiswa Tekpang kepada masyarakat,” ungkap Khairiah.

Oleh karena itu, Khairiah berpesan kepada para mahasiswa agar selalu berinovasi pada bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

”Saya berharap mahasiswa selalu berinovasi dan mencari alternatif pangan yang mudah, enak, dan murah,” terangnya.

Pada waktu yang sama, apresiasi juga datang dari Pembina Himtekpa Ana Nadiya Afinatul Fishi yang sangat senang dengan acara tersebut.

Ana mengatakan bahwa meski Food Festival menjadi kegiatan perdana bagi Himtekpa UM Bandung, tetapi acara berlangsung dengan baik dan lancar.

”Acara ini menjadi branding untuk memperkenalkan kampus khususnya Program Studi Tekpang kepada masyarakat,” kata Ana.

Para mahasiswa pun sangat antusias terhadap acara tersebut. Dua di antaranya dituturkan oleh mahasiswa Tekpang yakni Ayu Rulita Dewi dan Siti Nurzanah.

”Acara ini menjadi branding untuk memperkenalkan kampus khususnya Program Studi Tekpang kepada masyarakat,” kata Ana.

Para mahasiswa pun sangat antusias terhadap acara tersebut. Dua di antaranya dituturkan oleh mahasiswa Tekpang yakni Ayu Rulita Dewi dan Siti Nurzanah.

Mereka mengatakan bahwa Food Festival menjadi ajang promosi yang bagus untuk memperkenalkan secara lebih luas mengenai berbagai produk pangan karya mahasiswa.

”Acaranya berjalan dengan seru. Kami kira ini juga menjadi kesempatan yang bak bagi kita para mahasiswa untuk memperkenalkan lebih jauh produk kita kepada masyarakat,” kata Ayu dan Siti.***(FK)

Administrator

Lokakarya PKM Center UM Bandung, Memperkuat Kompetensi Tim Mahasiswa

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melalui Tim PKM Center mengadakan lokakarya pada Rabu (06/07/2023).

Berlokasi di Auditorium KH Ahmad Dahlan, dalam acara ini hadir tim mahasiswa yang sudah lolos pendanaan hibah Kemedikbudristek 2023.

Hibah tersebut berasal dari beberapa program yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek seperti PKM, P2MW, dan PPK Ormawa.

Sebanyak 21 tim mahasiswa hadir mempresentasikan hasil programnya masing-masing.

Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto sangat bangga dengan perolehan tersebut.

Herry mengajak para mahasiswa yang telah lolos pendanaan bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi seperti PIMNAS, KMII Expo, dan Abdidaya 2023.

”Keikutsertaan para mahasiswa ke jenjang yang lebih tinggi bisa meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan kita,” ungkap Herry.

Ia menghimbau kepada para tim mahasiswa untuk menjadi anggota yang kontributif dengan selalu bekerja sama dan komunikasi antar sesama anggota kelompok.

”Kembangkan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif yang belum pernah ada antar sesama anggota,” tegas Herry.

Evaluasi

Ketua Tim PKM Center UM Bandung Muhammad Fauzi menjelaskan lokakarya sangat penting untuk mahasiswa.

Ia mengatakan, hasil lokakarya dapat menjadi evaluasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan perencanaan yang matang.

”Hasil dari lokakarya itu, para mahasiswa akan tahu cara memenuhi indikator capaian luaran yang sudah ditargetkan,” ucap Fauzi.

Fauzi menghimbau agar para mahasiswa dapat melaksanakan program sesuai dengan timeline yang ditetapkan.

”Mahasiswa juga harus dapat menentukan prioritas utama dalam membelanjakan anggaran untuk pelaksanaan proyeknya masing-masing,” ungkap Fauzi.

PKM Center kata Fauzi akan membantu para mahasiswa memetakan tahapan-tahapan dalam melaksanakan program.

”Semoga mahasiswa dapat menjalankan peran masing-masing agar dapat tembus ke ajang kompetensi bergengsi ke depan,” tandas Fauzi.***(FK)

Administrator

Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah, Mahasiswa PAI UM Bandung Gelar SEMAKRAB di Pangalengan

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Dalam rangka mempererat silaturahmi dan ukhuwah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung angkatan 22 menggelar seminar dan malam keakraban (SEMAKRAB).

Acara berlangsung di Villa Cileunca Group House, Pangelangan, Kabupaten Bandung, selama dua hari yakni dari Senin-Selasa (03-04/07/2023).

Tema seminarnya adalah “Komunikasi Efektif Guru dan Mudid.” Sementara itu, tema malam keakraban adalah “Kobarkan Semangat Ukhuwah dan Silaturahmi Bersama PAI 22”.

Kegiatan berlangsung dengan meriah dan khidmat ini diikuti sebanyak 62 mahasiswa program studi PAI angkatan 2022. 

Ketua Pelaksana Kegiatan Mochamad Zaenal Arifin menjelaskan bahwa SEMAKRAB menjadi ajang mempererat silaturahmi dan ukhuwah para mahasiswa PAI.

Tidak hanya itu, kata Zaenal, acara SEMAKRAB juga menjadi pemersatu bagi mahasiswa PAI khususnya angkatan 2022.

”Kita ingin memperkuat ukhuwah satu sama lain, sesama angkatan 2022, mulai dari kelas A, B, dan C,” ucap Zaenal.

Bekal KKN

Ia juga menjelaskan, acara SEMAKRAB akan memberikan pengaruh positif kepada mahasiswa saat nanti mereka menjalani berbagai aktivitas di kampus atau luar kampus seperti kuliah kerja nyata (KKN).

”Dengan mengikuti acara semacam ini, kami berharap ketika para mahasiswa menjalankan aktivitas seperti KKN yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UM Bandung, mereka tidak canggung saat di lapangan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Zaenal berharap dengan adanya SEMAKRAB ini para mahasiswa PAI bisa membiasakan diri untuk saling berinteraksi dan bersilaturahmi satu sama lain dengan baik.

”Mudah-mudahan acara seperti ini bisa meningkatkan kekompakan dan keakraban antara mahasiswa,” tandasnya.

Berbagai kegiatan

Ada berbagai kegiatan yang mengisi acara SEMAKRAB para mahasiswa PAI angkatan 2022 ini. Mulai dari kajian hingga berbagai penampilan dari mahasiswa seperti stand up comedy, bernyanyi, dan sebagainya.

Para mahasiswa PAI juga mengadakan berbagai lomba seperti balap karung, makan kerupuk, dan sebagainya. Hadir pada acara ini Ketua dan Sekretaris Program Studi PAI UM Bandung.***(FK)

Administrator

Cerpen “Mengejar Mimpi” Karya Dosen PAI UM Bandung Raih Juara 3 Lomba Tingkat Nasional

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Cerita pendek (cerpen) berjudul “Mengejar Mimpi” karya dosen prodi PAI UM Bandung Mukhlishah berhasil meraih juara 3 lomba cerpen tingkat nasional yang diumumkan pada Selasa (27/06/2023).

Lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian event kedua dari Jawara Sastra Indonesia dan Sinar Jaya Indonesia.

Acara tersebut menampilkan berbagai jenis lomba, termasuk cerpen, pantun, puisi, dan kutipan.

Sebanyak 477 orang dari berbagai kalangan, termasuk dosen dan mahasiswa, ikut berpartisipasi dalam lomba cerpen itu.

Mukhlishah menjelaskan bahwa dirinya membutuhkan waktu seharian penuh untuk menyelesaikan karyanya tersebut.

“Saya awalnya hanya iseng-iseng sambil membayangkan jalan cerita dan alurnya,” ucap Mukhlishah di kampus UM Bandung pada Senin (03/07/2023).

Perempuan asal Minang ini juga menjelaskan bahwa para peserta bebas menentukan tema dalam membuat cerpen.

”Para peserta bebas mau mengambil tema cerpennya dengan ketentuan maksimal 1.500 kata,” jelasnya.

Inspirasi dari kehidupan perkuliahan

Mukhlishah menuturkan bahwa cerpen “Mengejar Mimpi” terinspirasi dari pengalaman mahasiswa dalam menjalani kehidupan perkuliahan.

”Cerpen ini tidak hanya berdasarkan fakta di media, tetapi juga terinspirasi dari beberapa mahasiswa saya,” kata Mukhlishah.

Cerpen karya perempuan yang gemar membaca itu menceritakan seorang mahasiswa yang berusaha kuliah meskipun memiliki keterbatasan ekonomi.

“Meskipun ibunya bekerja sebagai buruh cuci dan ayahnya bekerja sebagai pemulung, dia tetap berusaha untuk kuliah demi mencapai cita-citanya,” ungkap Mukhlishah.

Ia juga menekankan bahwa keinginan untuk berkuliah tidak bergantung pada status seseorang.

“Tidak sedikit orang kaya atau berada yang tidak memiliki keinginan untuk berkuliah,” tambahnya.

Cerpen ini juga mengajarkan bahwa setiap orang dari berbagai kalangan memiliki kesempatan untuk berkuliah jika mereka berusaha dengan maksimal.

”Jika seseorang ingin sesuatu, khususnya pendidikan, janganlah menyerah dan tetap berusaha untuk meraih impian,” pesan Mukhlishah.***(FK)

Administrator

Ribuan Jamaah Padati Halaman UM Bandung Untuk Salat Idul Adha 1444 Hijriah

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Warga Muhammadiyah dan masyarakat umum melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman UM Bandung pada Rabu, 28 Juni 2023. Jamaah salat Id mulai berdatangan ke UM Bandung sejak pukul 05.00, membawa perlengkapan salat dari rumah.

Seluruh area halaman UM Bandung dipenuhi oleh jamaah yang berbaris rapi. Sebagian jamaah perempuan bahkan menempati lobi utama UM Bandung. Salat Id ini berlangsung aman, tertib, lancar, dan khidmat di bawah cuaca yang cerah. Pengaturan parkir kendaraan roda dua dan empat juga berjalan dengan baik dibantu oleh aparat kepolisian.

Tiga pelajar penting

Rangkaian salat Id dimulai pukul 06.00 hingga selesai, dengan Wakil Rektor I UM Bandung, Hendar Riyadi, bertindak sebagai imam dan khatib.

Dalam khutbahnya, Hendar Riyadi menyampaikan bahwa ibadah haji dan kurban merupakan wujud ketulusan, kepasrahan, dan ketundukan manusia kepada Allah SWT. Hendar menjelaskan bahwa ada tiga pelajaran penting dari peristiwa Nabi Ibrahim yang masih relevan hingga saat ini.

Pertama, Nabi Ibrahim adalah rasul dengan kecerdasan spiritualitas yang tinggi. Dengan kecerdasannya, Nabi Ibrahim mampu berkomunikasi intens dengan Tuhannya, termasuk bertanya tentang bagaimana Allah menghidupkan makhluk yang sudah mati.

Kedua, Nabi Ibrahim memiliki kecerdasan intelektual luar biasa. Sejak kecil, Nabi Ibrahim sudah mampu bertanya secara kritis dan mencari hakikat Tuhan serta alam semesta.

Ketiga, Nabi Ibrahim menunjukkan keteguhan iman dan kecerdasan emosional yang luar biasa. Allah SWT menguji keimanannya dengan memerintahkannya untuk menyembelih putranya, Ismail. Tanpa ragu, Nabi Ibrahim menerima dan melaksanakan perintah tersebut, meskipun akhirnya Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba besar. "Ini adalah bentuk keteguhan iman dan kecerdasan emosional yang luar biasa," tandas Hendar.***(FA)

Administrator