Berita

Dosen UM Bandung: Pendekatan Bioteknologi Kunci Memperbaiki Kesuburan Tanah

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Sebanyak 60 persen atau 7,9 juta hektar tanah di Indonesia mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan, yang terlihat dari turunnya produktivitas tanaman pangan yang dihasilkan oleh para petani.

Hal ini disampaikan oleh dosen Program Studi Bioteknologi UM Bandung, Muhammad Fauzi, dalam kegiatan Mimbar Iqra edisi ketiga yang berlangsung di Ruang Pertemuan lantai 5 UM Bandung pada Selasa (12/09/2023).

Fauzi menjelaskan bahwa kebutuhan pangan di Indonesia yang sangat tinggi tidak seimbang dengan luas lahan produktif tanaman pangan. Menurutnya, banyak lahan produktif mengalami alih fungsi untuk kebutuhan lain. "Tuntutan teknologi dan ekonomi membuat lahan produktif menjadi lahan untuk pembangunan, perumahan, hingga jalan tol," ujar Fauzi.

Alih fungsi lahan tersebut membuat sisa lahan yang ada harus dipaksa untuk memproduksi tanaman pangan dalam kurun waktu tiga bulan. "Pemaksaan ini menyebabkan kondisi tanah 'sakit' dan menurunkan produktivitas tanaman pangan," jelas Fauzi. Selain itu, penggunaan pupuk kimia yang tidak sesuai aturan oleh para petani juga menghambat pertumbuhan tanaman.

"Penggunaan pupuk kimia yang tidak optimal menyebabkan tanah retak karena adanya endapan dari pupuk kimia," kata Fauzi. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa para petani harus mengurangi penggunaan pupuk kimia.

"Penggunaan pupuk kimia bisa diganti dengan pupuk yang mengandung bahan-bahan ramah lingkungan," kata Fauzi. Meskipun begitu, pemerintah sudah menginisiasi pengurangan lahan dengan membangun lahan suboptimal. "Lahan suboptimal ini adalah lahan yang dipaksakan untuk menjadi sawah," terang Fauzi.

Pendekatan Bioteknologi

Menurut Fauzi, salah satu cara untuk mengatasi kondisi tanah yang semakin menurun adalah dengan pendekatan Bioteknologi. "Pendekatan Bioteknologi berfokus pada perbaikan kondisi lahan yang tidak bisa dimaksimalkan untuk menanam tanaman," ungkap Fauzi.

Para pakar Bioteknologi, menurutnya, harus menciptakan produk yang dapat memperbaiki kondisi tanah dengan makhluk hidup. "Dalam hal ini, kita di bidang Bioteknologi bisa menciptakan pupuk berbasis makhluk hidup untuk meningkatkan kesuburan tanah," tandas Fauzi.

Mimbar Iqra edisi ketiga ini dihadiri sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Hadir pula Wakil Rektor I UM Bandung, beberapa ketua program studi, inisiator Mimbar Iqra Roni Tabroni, dan tamu lainnya. Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar dari awal hingga selesai. Usai pemaparan materi, narasumber dan peserta Mimbar Iqra berdiskusi terkait tema.***(FA)

Administrator

Pameran Kreasi Potensi Langonsari UM Bandung Sukses Angkat UMKM Lokal

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Tim KKN Reguler dan Non Reguler 03 UM Bandung sukses menggelar pameran "Kreasi Potensi Langonsari" pada Sabtu (02/09/2023). Acara ini berlangsung di samping lapang Ied Persis 3, RT 06 RW 03, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Langonsari, Camat Pameungpeuk, warga Kampung Langonsari, serta mahasiswa KKN 03 UM Bandung baik reguler maupun non reguler.

Sebanyak 32 pelaku UMKM dari Desa Langonsari turut memeriahkan acara dengan memamerkan produk makanan, minuman, kuliner tradisional Sunda, aksesori khas Sunda, dan banyak lagi.

Ketua pelaksana acara, Uep Yusuf Tajudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat Desa Langonsari. "Masyarakat di Desa Langonsari memiliki beberapa komunitas UMKM dengan produk terkenal seperti peci dan iket Sunda," ucap Uep.

Ia berharap pameran ini dapat meningkatkan popularitas UMKM Desa Langonsari dan mengangkat kredibilitas desa tersebut menjadi lebih mandiri.

Ketua KKN Non Reguler 03, Agus Yuliana, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi produk UMKM Desa Langonsari serta memotivasi masyarakat untuk lebih berkarya. "Semoga Desa Langonsari menjadi trendsetter bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Bandung," harap Agus.

Camat Pameungpeuk, Agus Hindar Ruswanto, turut mengapresiasi kegiatan ini dan melihat potensi besar dari produk UMKM Desa Langonsari untuk bersaing dengan produk UMKM lainnya. "Saya berharap pengenalan produk ini menjadi pemicu bagi desa-desa lain," ungkap Agus.

Ia juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya agar lebih variatif dan berdampak pada kebangkitan ekonomi lokal.

Selain pameran puluhan UMKM lokal, acara ini juga diisi dengan seminar UMKM oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi. Dalam materinya, Rifki membahas peran pemuda Kabupaten Bandung dalam mengembangkan potensi Desa Langonsari.

Di samping seminar, acara ini juga menampilkan pameran kreasi seni khas Sunda dan perlombaan. Masyarakat antusias menghadiri dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung lancar dan sukses.***(FK)

Administrator

Manfaatkan Layanan Perpustakaan UM Bandung Untuk Mendukung Aktivitas Akademik

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung universitas mencapai visi dan misi, termasuk perpustakaan di UM Bandung yang hadir untuk menunjang pendidikan mahasiswa.

Perpustakaan UM Bandung mendukung visi dan misi kampus serta pelaksanaan chatur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. Dengan koleksi sebanyak 6.347 eksemplar, perpustakaan ini menawarkan beragam bahan pustaka.

"Kami menyediakan berbagai koleksi seperti buku perkuliahan, majalah, jurnal tercetak, katalog penerbit, hingga skripsi," ujar Rizalludin, Staf Pengelola UPT Perpustakaan UM Bandung, belum lama ini.

Perpustakaan juga menyediakan layanan seperti informasi, meja baca, wifi, dan lainnya untuk para pengunjung. "Di perpustakaan UM Bandung, selalu ada mahasiswa yang mengerjakan tugas, meminjam buku, dan lain sebagainya setiap harinya," tambahnya.

Selain layanan offline, pengunjung dapat mencari koleksi secara online melalui komputer yang disediakan perpustakaan. "Jika kesulitan mencari buku, kami menyediakan Online Public Access Catalog (OPAC) untuk memudahkan pengunjung mencari referensi," kata Rizalludin.

Rizalludin menjelaskan ada beberapa ketentuan peminjaman buku bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik). "Waktu peminjaman buku rata-rata 7 hari untuk mahasiswa, dosen, maupun tendik," jelasnya.

Selain itu, ada ketentuan jumlah peminjaman koleksi perpustakaan. "Mahasiswa dan tendik maksimal meminjam 2 eksemplar, sedangkan dosen maksimal 3 eksemplar," terangnya. Bagi yang ingin berkunjung, perpustakaan UM Bandung buka dari Senin-Jumat pukul 08:30-15:30 dan Sabtu pukul 08:30-12:30.***(FK/FA)

Administrator

Kejuaraan Tapak Suci Kota Bandung Meriahkan Kampus UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Pimpinan Daerah 011 Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Bandung berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci se-Kota Bandung. Acara ini berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis (30-31 Agustus 2023), bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung.

Kejuaraan ini diikuti oleh 237 peserta dari 33 kontingen, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Ketua Pengurus Cabang IPSI Kota Bandung, Cece Muharam, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya Tapak Suci sebagai organisasi olahraga untuk melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada prestasi. "Tapak Suci harus menjadi organisasi yang sehat, mampu menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan," ujar Cece.

Lebih lanjut, Cece berharap Kejurda Tapak Suci ini dapat melahirkan atlet-atlet profesional. "Harus ada kesinambungan antara prestasi dan organisasi, yang dapat dijaga dengan melahirkan atlet-atlet berprestasi," jelasnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung, Zainal Ihsan, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi sarana untuk mengeksplorasi potensi anak-anak dalam Tapak Suci. "Kejurda Tapak Suci ini membantu mengembangkan bibit-bibit Muhammadiyah menjadi kader yang unggul, berkemajuan, dan sportif," kata Zainal. Ia menambahkan bahwa Tapak Suci bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga mengasah kecerdasan emosi, pikiran, dan rohani.

Wakil Rektor I UM Bandung, Hendar Riyadi, menyampaikan pesan kepada para peserta bahwa Tapak Suci bukan untuk permusuhan atau perang, melainkan untuk mencari perdamaian dan kasih sayang. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang tidak terlihat secara fisik, seperti globalisasi dan revolusi industri. "Para peserta perlu mengasah kekuatan intelektual, moralitas, dan spiritualitas untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut," ujar Hendar.

Sebagai motivasi tambahan, Hendar mengumumkan bahwa atlet yang menjadi juara akan mendapatkan beasiswa kuliah di UM Bandung. Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang mengenakan seragam merah menyala.

Daftar juara dan atlet terbaik

Untuk tingkat SD: Juara Umum 1 diraih SD Muhammadiyah 7, Juara Umum 2 diraih SD Muhammadiyah 8, dan Juara Umum 3 diraih SD Muhammadiyah 3. Adapun Pesilat Terbaik Putra diraih Hardi dari MI Muhammadiyah 1, sedangkan Pesilat Terbaik Putri diraih Reyna dari SD Muhammadiyah 3.

Untuk Tingkat SMP: Juara Umum 1 diraih SMP Muhammadiyah 6, Juara Umum 2 diraih SMP Muhammadiyah 9, dan Juara Umum 3 diraih SMP Aisyiyah Boarding School. Adapun Pesilat Terbaik Putra diraih Fatih Azam dari MTs Syamsul Ulum, sedangkan Pesilat Terbaik Putri diraih Anjani dari SMP Muhammadiyah 6.

Tingkat SMA: Juara Umum 1 diraih SMA Muhammadiyah 4, Juara Umum 2 diraih SMA Aisyiyah Boarding School, dan Juara Umum 3 diraih SMA Muhammadiyah 1. Adapun Pesilat Terbaik Putra diraih Yoga dari Ponpes Darul Mukhlisin, sedangkan Pesilat Terbaik Putri diraih Desi dari SMA Muhammadiyah Cimahi.***(FK/FA)

Administrator

Sampah Organik Jadi Inovasi Pupuk Kompos oleh Tim Magotnesia P2MW UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Dalam rangka mengatasi volume sampah yang tinggi, Tim Magotnesia Program P2MW UM Bandung sukses menggelar launching produk pupuk kompos Magotnesia pada Selasa (29/08/2023).

Launching berlangsung di Kampung Curug, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, dan dihadiri oleh ketua dan para dosen program studi Bioteknologi UM Bandung, Ketua RT 05 RW 12 Kampung Curug, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Tim Magotnesia Nurhaifa Azzahra menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pupuk kompos Magotnesia kepada masyarakat.

“Kita ingin memperkenalkan produk pupuk kompos ini mulai dari cara pembuatannya hingga manfaat bagi tanaman,” ucap Nurhaifa.

Dirinya berharap agar warga sekitar dapat memanfaatkan pupuk kompos ini untuk memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman.

”Pupuk ini cocok bagi warga yang sering menanam tanaman seperti sayuran,” tutur Nurhaifa.

Nurhaifa menjelaskan bahwa ide pupuk kompos berasal dari warga yang memproduksi sampah begitu banyak.

”Setiap warga di sini khususnya para pedagang sering menghasilkan limbah dari sampah organik,” terang mahasiswa Bioteknologi ini.

Oleh karena itu, ia bersama kelompok membuat sebuah program bagi warga untuk menukarkan sampahnya dengan pupuk kompos Magotnesia.

“Warga bisa mendapatkan pupuk gratis dengan menukarkan sampahnya,” jelas Nurhaifa.

Maggot

Ia menjelaskan, pupuk kompos Magotnesia berasal dari sampah organik yang tereduksi oleh maggot.

”Biasanya 1 kilogram Maggot akan mereduksi sampah organik sebanyak 2-5 kilogram,” ungkap Nurhaifa.

Nurhaifa menerangkan bahwa Maggot membutuhkan minimal satu hari untuk menghasilkan pupuk.

”Sisa-sisa sampah organik yang tidak dicerna oleh Maggot inilah yang nantinya akan menjadi pupuk alami,” terangnya.

Ia berharap, adanya program pupuk kompos Magotnesia dapat mengatasi permasalahan limbah sampah yang ada di Kampung Curug.

”Tentunya dengan adanya program ini dapat mengurangi sampah organik di setiap rumah tangga Kampung Curug,” imbuhnya.

P2MW

P2MW merupakan program pengembangan usaha bagi mahasiswa melalui dana pengembangan dan pembinaan dari Kemendikbudristek.

Adapun sebanyak 10 tim dari UM Bandung lolos seleksi penerimaan bantuan P2MW 2023.

Pada tahun ini, UM Bandung berhasil meraih pendanaan pada lima kategori di P2MW.

Di antaranya kategori budi daya, makanan dan minuman, manufaktur dan teknologi terapan, serta industri kreatif, seni budaya, dan pariwisata.***(FK)

Administrator

Korps Protokoler Mahasiswa UM Bandung Rayakan Kiprah dan Prestasi 6 Tahun

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) UM Bandung sukses menyelenggarakan acara "Glow Our Protokoler Birthday (GLORY 6.0)" pada Minggu (27/08/2023) di Auditorium KH Ahmad Dahlan. Acara ini dihadiri oleh pembina KPM UM Bandung, beberapa perwakilan KPM dari luar kampus, dan organisasi mahasiswa di UM Bandung.

GLORY 6.0 mengangkat tema "Time Travel Bring Good Memories". Acara ulang tahun keenam ini dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh pembina KPM UM Bandung.

Siti Nurhayati, Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa GLORY 6.0 menjadi momen untuk mengenang berbagai kenangan yang telah tercipta selama enam tahun terakhir bagi anggota KPM. "Ini adalah pengingat akan perjalanan panjang kita bersama, yang penuh dengan kenangan berharga," ujar Sisi.

Sisi juga menekankan bahwa acara ini merupakan wujud dari hubungan yang harmonis dan solid antar sesama anggota KPM. "Kegiatan ini adalah ungkapan syukur kita semua yang dapat mempererat tali persaudaraan," tambahnya.

Pembina KPM UM Bandung, Euis Evi Puspitasari, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih oleh KPM UM Bandung selama enam tahun ini. Menurut Euis, KPM UM Bandung telah mencatat berbagai keberhasilan dalam berbagai kegiatan organisasi mereka. "Saya bangga dengan kreativitas yang dimiliki oleh anggota dalam mengelola organisasi ini," ungkap Euis.

Euis juga menegaskan bahwa meskipun masih relatif muda, KPM UM Bandung telah berhasil mencapai kesuksesan sejajar dengan UKM protokoler di universitas lain. "Kami merupakan bagian integral dari UM Bandung, yang terlihat dari kontribusi KPM dalam setiap kegiatan kampus," jelasnya.

Pembina ini juga mengapresiasi dedikasi dan loyalitas anggota KPM terhadap organisasi mereka. "Loyalitas ini telah membawa kita meraih berbagai penghargaan dari berbagai pihak dalam menyelenggarakan setiap acara," kata Euis.

Acara GLORY 6.0 juga menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, musikalisasi puisi, dan penampilan band sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun mereka.***(FK)

Administrator