Berita

Membalas Keburukan Dengan Kebaikan

Oleh: Dadang Kahmad (Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung)

UMBANDUNG.AC.ID -- Sebuah ceritera yang inspiratif. Suatu hari seorang petani menghadap hakim di sebuah kota di negeri Cina. Ia mengadukan gangguan tetangganya yang seorang pemburu dan anjingnya tidak pernah di rantai atau diikat sehingga tiap malam memangsa domba atau ayam peliharaannya. Ia memohon kepada hakim untuk menghukum tetangganya tersebut.

Sang hakim berkata, "Sebelum saya memutuskan perkara, saya akan kasih engkau dua pilihan. Apakah engkau ingin punya tetangga yang memusuhimu sepanjang waktu atau engkau ingin punya tetangga yang baik seperti saudara?" Petani menjawab, "Saya ingin punya tetangga yang baik akrab seperti saudara."

Hakim berkata lagi, "Jika tetanggamu yang pemburu itu dihukum dua tahun, maka setelah selesai hukuman ia akan kembali jadi tetanggamu yang membenci kamu selama-lamanya dan engkau akan berdampingan dengan tetangga yang bermusuhan selama hidupmu. Namun, jika engkau besok datang ke pemburu itu memberi hadiah hasil pertanian atau hasil peternakan, maka kamu akan menjadi tetangga yang baik bagi dia dan dia pun jadi tetangga yang baik bagi kamu sehingga kamu hidup damai selama-lamanya."

Besok harinya petani melaksanakan nasehat sang hakim. Ia menyembelih seekor kambing yang besar lalu dagingnya dikirimkan ke tetangganya itu dan juga dia membawa anak kambing sebagai hadiah ke anak si pemburu itu untuk dipelihara.

Sejak saat itu semua anjing pemburu selalu dirantai karena takut mengganggu anak kambing kepunyaan anaknya. Sejak itu pula terjadilah kedamaian di antara keduanya saling memberi. Pemburu memberi hasil buruannya dan petani memberikan hasil dari pertaniannya.

Hikmah yang dapat diambil dari kisah tersebut bahwa tidak semua persoalan harus dihadapi dengan hukum formal. Kadang-kadang manusia harus melihat akibat dari tindakan hukum yang akan dijatuhkan.

Itulah makna dari surah Al-Fushilat ayat 34 yang berbunyi, "Tolaklah keburukan dengan cara yang lebih baik sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia." Oleh karena itu, dalam Islam ketika hubungan antar individu terganggu, harus cepat diperbaiki sehingga terjalin hubungan kasih sayang di antara sesama kaum Muslimin.

Interaksi antar tetangga diperlukan kesabaran yang tinggi sebagaimana yang dianjurkan Nabi SAW, "Seseorang yang mempunyai tetangga dan ia selalu disakiti oleh tetangganya, tetapi ia sabar atas gangguannya, maka ia termasuk di antara 3 orang manusia yang dicintai Allah." (HR Ahmad).

Ketika berinteraksi dengan sesama manusia diperlukan kesabaran dan sikap pemaaf. Menahan marah dan selalu berhati lapang atas gangguan tetangga merupakan prasyarat bagi kedamaian lingkungan. Karena tetangga adalah manusia lain yang paling dekat di samping kaum kerabat. Memaafkan dan berbuat baik adalah obat yang mujarab untuk meredakan perselisihan dan pertengkaran.

Bersabar dan menahan marah sebuah terapi untuk menjaga kerukunan dan persahabatan. Bukan hanya dengan sesama kaum muslimin, melainkan berkembang dengan sesama anak bangsa bahkan dengan sesama manusia penghuni alam semesta. Sebagaimana yang tertulis di buku "Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah".***

___

Sumber: Majalah "Suara Muhammadiyah"

Administrator

Tak Hanya Jadi Presenter Radio dan TV, Ini 7 Prospek Kerja Lulusan KPI UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID -- Salah satu program studi menarik di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung dengan prospek kerja yang menjanjikan adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Mengapa demikian? Karena program studi ini memiliki dua misi utama yang sangat penting.

Pertama, menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang berkualitas dan profesional. Kedua, melatih mahasiswa untuk memiliki keterampilan di bidang komunikasi dan penyiaran. Lalu, bagaimana dengan prospek kerja lulusan KPI UM Bandung? Berikut delapan peluang karier yang dapat dikejar oleh lulusan program studi ini:

1. Presenter televisi atau radio

Lulusan KPI UM Bandung memiliki peluang karier yang menarik, salah satunya menjadi presenter di stasiun televisi atau radio yang mengkhususkan diri pada program-program bertema Islam. Dalam peran ini, mereka dapat menyampaikan isu-isu keagamaan dan sosial yang relevan dengan Islam secara profesional, sekaligus menjadi jembatan informasi yang edukatif dan inspiratif bagi masyarakat.

2. Produser program acara televisi atau radio

Selain berkarier sebagai presenter, lulusan KPI UM Bandung juga memiliki peluang untuk menjadi produser program di stasiun televisi atau radio. Mereka dapat merancang dan mengelola acara yang berfokus pada isu-isu Islam, menciptakan konten yang edukatif, inspiratif, dan relevan bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman melalui media massa.

3. Jurnalis media cetak atau online

Lulusan KPI UM Bandung yang memiliki minat di bidang tulis-menulis dapat mengejar karier sebagai jurnalis. Dalam peran ini, mereka berkesempatan untuk menulis berita atau artikel yang berfokus pada isu-isu Islam, menyajikan informasi yang akurat dan mendalam, serta berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai aspek keislaman melalui karya jurnalistik yang profesional.

4. Content creator 

Lulusan KPI dapat memanfaatkan media sosial yang sedang populer, seperti TikTok, untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat. Selain itu, mereka juga bisa menyebarkan konten edukatif bernuansa Islami melalui platform lain, seperti Instagram dan YouTube. Dengan kreativitas dan pemahaman yang mendalam, mereka berpeluang menjadi pembuat konten yang menginspirasi sekaligus menyampaikan nilai-nilai keislaman secara efektif kepada audiens yang lebih luas.

5. Penulis buku atau artikel tentang Islam

Profesi penulis menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi lulusan KPI UM Bandung. Selain berkesempatan menulis buku atau artikel dengan tema keislaman, mereka juga dapat mengeksplorasi dunia sastra, seperti menulis novel, cerpen, atau puisi. Dengan kreativitas dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam, para lulusan ini dapat menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi bagi pembaca.

6. Konsultan media atau publikasi

Lulusan KPI UM Bandung juga memiliki peluang untuk berkarier sebagai konsultan media atau publikasi. Dalam peran ini, mereka dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam memperbaiki citra mereka dengan menggunakan strategi media dan komunikasi yang tepat, memastikan pesan yang disampaikan efektif, dan membangun hubungan yang baik antara klien dan publik. Keahlian mereka dalam dunia media dan komunikasi sangat berharga untuk menciptakan citra positif yang mendalam dan terpercaya.

7. Dosen

Bagi lulusan KPI UM Bandung yang tertarik berkarier di dunia pengajaran, khususnya di lingkungan perguruan tinggi, mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Dengan menempuh pendidikan lanjutan, mereka dapat memperdalam keahlian dan pengetahuan di bidang komunikasi dan penyiaran Islam, serta membuka peluang untuk menjadi dosen atau pengajar yang berkompeten di institusi pendidikan tinggi. 

8. Pelatih komunikasi atau public speaking

Lulusan KPI UM Bandung juga dapat mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif, baik dalam konteks Islam kepada mahasiswa atau karyawan di organisasi Islam, maupun kepada masyarakat umum. Dengan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip komunikasi Islami, mereka dapat memberikan pelatihan yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik, baik dalam lingkungan akademis, profesional, maupun sosial.

Itulah delapan prospek kerja yang dapat dijalani oleh lulusan KPI UM Bandung. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan semangat serta optimisme bagi para mahasiswa KPI untuk terus berjuang dan menggapai cita-cita mereka dengan penuh keyakinan.***

Administrator

Tak Hanya Jadi Pegawai Pajak, Ini 8 Prospek Kerja Lulusan Ekonomi Syariah UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID -- UM Bandung membuka jurusan Ekonomi Syariah (Eksyar) sebagai respons terhadap tumbuh pesatnya perbankan syariah di Indonesia. Program studi Ekonomi Syariah UM Bandung memiliki beberapa tujuan utama.

Pertama, menghasilkan lulusan yang profesional, memiliki jiwa kewirausahaan, serta siap bersaing di bidang ekonomi syariah. Kedua, menghasilkan konsep dan riset ekonomi syariah yang terintegrasi. Ketiga, mencetak lulusan yang terampil dalam mengelola lembaga keuangan syariah. Keempat, memberikan kontribusi sosial dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat.

Nah, jika begitu, lalu apa prospek kerja lulusan Ekonomi Syariah UM Bandung? Berikut 8 di antaranya:

1. Pegawai pajak

Salah satu tugas utama pegawai pajak adalah mengumpulkan data dan informasi pajak dari wajib pajak serta lembaga keuangan yang terkait, untuk memastikan bahwa kewajiban pajak dipenuhi dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Manajer Keuangan Syariah

Lulusan Ekonomi Syariah dapat bekerja sebagai manajer keuangan di perusahaan atau lembaga keuangan syariah, seperti bank, asuransi, dan perusahaan pembiayaan, di mana mereka akan bertanggung jawab mengelola keuangan dan memastikan operasional lembaga tersebut berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Analis Investasi Syariah

Lulusan Ekonomi Syariah dapat bekerja sebagai analis investasi di perusahaan investasi syariah, di mana mereka akan mengkaji berbagai peluang investasi dengan mempertimbangkan dan memastikan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah, untuk mendukung keputusan investasi yang sesuai dengan ketentuan agama.

4. Konsultan Bisnis Syariah

Tugas seorang konsultan syariah adalah memberikan saran kepada perusahaan atau individu mengenai bisnis yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah, memastikan bahwa setiap aspek operasional dan keputusan bisnis yang diambil sesuai dengan ketentuan agama Islam.

5. Auditor Syariah

Tugas utama seorang auditor syariah adalah mengevaluasi sejauh mana perusahaan mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam setiap aktivitas bisnis mereka, memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan agama Islam dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.

6. Dosen Ekonomi Syariah

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 dan S3, lulusan Ekonomi Syariah dapat mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya sebagai dosen mata kuliah Ekonomi Syariah, membagikan pengetahuan dan keahlian mereka kepada generasi berikutnya di bidang ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.

7. Manajer Risiko Syariah

Seorang manajer risiko syariah bertanggung jawab untuk meminimalkan risiko serta menyelesaikan masalah keuangan yang berbasis syariah di perusahaan atau lembaga keuangan syariah, dengan memastikan bahwa seluruh operasional dan keputusan keuangan perusahaan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.

8. Analis Pasar Modal Syariah

Lulusan Ekonomi Syariah UM Bandung dapat bekerja sebagai analis pasar modal syariah, di mana tugas mereka adalah mengevaluasi kinerja perusahaan dan saham dengan mengacu pada prinsip-prinsip syariah, memastikan bahwa investasi yang dianalisis sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pasar modal syariah.

Itulah delapan prospek kerja lulusan Ekonomi Syariah UM Bandung yang dapat menjadi gambaran untuk masa depan. Semoga para mahasiswa Ekonomi Syariah UM Bandung terus semangat dalam mengejar cita-cita dan mengembangkan potensi di bidang ekonomi syariah.***

Administrator

Tak Hanya Jadi Ahli Genetika, Ini 7 Prospek Kerja Lulusan Bioteknologi UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID -- Salah satu jurusan kuliah di UM Bandung dengan peluang kerja yang menjanjikan adalah Bioteknologi, karena lulusan jurusan ini memiliki keahlian dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip biologi molekuler, biokimia, dan teknologi untuk mengembangkan produk serta solusi di berbagai sektor industri. Lalu, apa saja prospek kerja lulusan Bioteknologi UM Bandung? Berikut tujuh di antaranya.

1. Peneliti bioteknologi

Lulusan Bioteknologi UM Bandung dapat bekerja di lembaga penelitian dan pengembangan, di mana mereka akan mempelajari dan mengembangkan teknologi baru, seperti produk obat-obatan, vaksin, enzim, serta senyawa-senyawa kimia lainnya, untuk mendukung kemajuan di berbagai bidang, terutama dalam dunia kesehatan dan industri.

2. Insinyur bioteknologi

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga dapat bekerja di perusahaan manufaktur, di mana mereka merancang dan mengembangkan proses produksi yang lebih efisien dan efektif dengan menerapkan prinsip-prinsip bioteknologi serta teknik rekayasa, guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan.

3. Ahli kualitas dan keamanan pangan

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga dapat bekerja di industri pangan, di mana mereka bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kualitas produk dengan melakukan pengujian, pemantauan, serta sertifikasi produk, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan untuk kepuasan konsumen dan keamanan kesehatan.

4. Ahli genetika dan reproduksi

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga dapat bekerja di industri peternakan, di mana mereka mempelajari genetika hewan dan tanaman serta mengembangkan teknologi reproduksi, seperti kloning dan inseminasi buatan, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam sektor peternakan.

5. Konsultan bioteknologi

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga dapat bekerja secara independen atau bergabung dengan perusahaan konsultan untuk memberikan saran terkait pengembangan dan penerapan teknologi bioteknologi, membantu klien mengoptimalkan solusi berbasis bioteknologi di berbagai sektor industri.

6. Dosen dan peneliti akademis

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga memiliki kesempatan untuk bekerja di lembaga pendidikan tinggi sebagai dosen dan peneliti, mengajar serta melakukan riset di bidang bioteknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.

7. Bioteknopreneur 

Lulusan Bioteknologi UM Bandung juga memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis sendiri di bidang pengembangan dan produksi produk bioteknologi, seperti terapi gen, enzim, dan biopestisida, yang berfokus pada inovasi dan solusi untuk berbagai sektor industri.

Lulusan Bioteknologi UM Bandung memiliki fleksibilitas karir yang luas, dengan peluang untuk bekerja di berbagai sektor, termasuk industri farmasi, makanan, energi, dan lingkungan, serta di institusi akademik dan pemerintah. Jadi, bagi Bestie yang saat ini berkuliah di jurusan Bioteknologi UM Bandung, tidak perlu ragu. Insyaallah, kesuksesan akan menyertai kalian.***

Administrator

Selain Jadi Auditor Halal, Ini Prospek Kerja Lulusan Teknologi Pangan UM Bandung

UMBANDUNG.AC.ID -- Prodi Teknologi Pangan di UM Bandung memiliki keunggulan yang membanggakan, salah satunya adalah keberhasilan dalam menghasilkan produk makanan inovatif, yaitu Roti Yu. Roti yang terbuat dari tepung hanjeli ini telah berhasil merambah pasar, khususnya di Kota Bandung, dan menjadi salah satu produk favorit di kalangan masyarakat.

Keberhasilan prodi Teknologi Pangan UM Bandung dalam mengembangkan produk pangan yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga dapat bersaing di pasar terlihat jelas dengan hadirnya berbagai inovasi, seperti roti dari tepung hanjeli, olahan makanan dari galendo khas Ciamis, serta berbagai minuman segar yang diolah oleh mahasiswa.

Semua ini mencerminkan kemampuan prodi dalam menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Lalu, bagaimana prospek kerja lulusan Teknologi Pangan UM Bandung? Berikut ini lima di antaranya, seperti yang tercantum dalam brosur prodi tersebut:

1. Technopreneur

Selama kuliah, mahasiswa Teknologi Pangan UM Bandung diajarkan berbagai ilmu yang dapat langsung dipraktikkan setelah lulus, salah satunya adalah dengan membuka usaha sendiri. Misalnya, mahasiswa dapat menciptakan produk makanan atau minuman yang tidak hanya sehat, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi, memberikan manfaat sekaligus menjawab kebutuhan pasar akan produk berkualitas.

2. Auditor halal dan penyelia halal

Lulusan Teknologi Pangan UM Bandung memiliki peluang untuk bekerja di berbagai lembaga yang bertugas memeriksa atau mengecek kehalalan sebuah produk makanan dan minuman, memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang peduli dengan aspek kehalalan dalam konsumsi sehari-hari.

3. Praktisi di industri pangan

Lulusan Teknologi Pangan UM Bandung memiliki peluang untuk berkarir di berbagai bidang di industri pangan, seperti menjadi peneliti yang mengembangkan produk inovatif, bekerja di sektor marketing untuk mempromosikan produk pangan, serta menempati posisi lain yang berkaitan dengan pengelolaan, produksi, dan distribusi produk pangan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.

4. Pegawai di institusi pemerintahan

Lulusan Teknologi Pangan UM Bandung juga memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintah, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi, serta Badan Pengawasan Jaminan Hasil Pertanian dan Perikanan (BPJHPH), yang semuanya berfokus pada pengawasan dan pengelolaan produk pangan dan hasil perikanan.

5. Peneliti muda

Selain lima profesi yang telah disebutkan, lulusan Teknologi Pangan UM Bandung juga memiliki peluang untuk berkarir sebagai peneliti, khususnya dalam bidang pangan. Sebagai peneliti, mereka dapat mengkaji dan mengembangkan berbagai aspek terkait produk pangan, mulai dari kualitas, keamanan, hingga inovasi baru dalam industri pangan yang lebih sehat dan bermanfaat.

Hayu, tetap semangat! Jangan pernah berhenti untuk terus berusaha dan mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan. Setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat menuju impian.***

Administrator

Tertarik Jadi Anggota Perpustakaan Disarpus Kota Bandung? Begini Cara dan Ketentuannya

UMBANDUNG.AC.ID, Bandung -- Suasana tenang di Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung, yang berlokasi di Jalan Seram Nomor 2, selalu menyambut pengunjung dengan ramah.

Perpustakaan ini bukan hanya menjadi tempat membaca, melainkan pusat literasi yang mendukung pendidikan dan budaya baca masyarakat Kota Bandung. Kini, layanan pembuatan kartu anggota perpustakaan diberikan secara gratis, sebuah langkah yang menarik perhatian banyak warga.

Menjadi anggota perpustakaan Disarpus menghadirkan banyak manfaat. Dengan kartu anggota, pengunjung dapat meminjam hingga dua buku selama tujuh hari. Jika ada keterlambatan pengembalian, denda pun dikelola secara terorganisasi. Perpustakaan ini menawarkan koleksi yang beragam, mulai dari buku akademik untuk semua jenjang pendidikan hingga buku fiksi, sejarah, dan karya sastra lainnya.

Bagi mereka yang ingin mendaftar, prosesnya sangat mudah dan cepat. Cukup membawa KTP atau SIM bagi warga Kota Bandung. Sementara itu, pelajar, mahasiswa, atau pekerja dari luar kota yang beraktivitas di Bandung dapat mendaftar dengan menunjukkan kartu identitas sekolah, kampus, atau tempat kerja. Setelah menyerahkan identitas diri dan diambil foto, kartu anggota dapat selesai dalam waktu sekitar lima menit saja.

Dengan kartu anggota, dunia literasi terasa lebih dekat. Warga Kota Bandung kini memiliki akses yang lebih mudah ke ribuan koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan ini. Operasionalnya pun cukup fleksibel, buka setiap Senin hingga Jumat dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, memungkinkan pengunjung mengatur waktu kunjungannya dengan nyaman.

Sebagai salah satu perpustakaan terbesar di Kota Bandung, Disarpus tidak hanya menawarkan koleksi buku yang lengkap, tetapi atmosfer membaca yang menyenangkan. Dari sudut bacaan yang tenang hingga layanan staf yang ramah, perpustakaan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta buku.

Selain meminjam buku, perpustakaan juga mendorong masyarakat untuk menjaga dan merawat buku yang mereka pinjam. Buku yang rusak atau terlambat dikembalikan akan dikenakan denda sesuai aturan. Hal ini bertujuan agar koleksi buku dapat dinikmati lebih lama oleh semua pengunjung.

Dengan layanan pembuatan kartu anggota gratis, Disarpus berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya literasi di Kota Bandung, menjadikan buku sebagai jendela dunia yang terbuka luas bagi semua kalangan.***

_____

Sumber tulisan/foto: bandung.go.id

Administrator